Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan 90 Kasus Campak pada Anak, Pemkot Jakut Kejar Capaian Imunisasi MR

Kompas.com - 29/01/2023, 07:56 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara terus mengejar capaian imunisasi campak atau measles and rubela (MR).

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, Pemkot pun mendata jumlah anak-anak penderita campak di Jakarta Utara.

"Data teranyar, campak telah diderita sekitar 90 anak di Jakarta Utara," kata Ali, dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (28/1/2023).

Ali mengatakan, penanganan campak wajib dilakukan terutama diawali dengan imunisasi MR terhadap anak-anak.

Baca juga: Dinkes DKI: Nihil Kasus Campak di Jakarta pada 2023

Menurut Ali, hal ini perlu dilakukan terlebih ketika Jakarta Utara berbatasan langsung dengan dua wilayah berstatus kejadian luar biasa (KLB) Campak yakni Bekasi, Jawa Barat, dan Tangerang, Banten.

“Untuk Jakarta Utara karena kami berbatasan langsung dengan Jawa Barat, Tangerang, dan Banten maka kami masif meningkatkan cakupan imunisasi MR," ucap Ali.

Ali berujar, cakupan imunisasi MR pun kembali dimasifkan terhadap anak usia sembilan bulan sampai dengan anak pada usia sekitar tujuh tahun.

Untuk meningkatkan capaian imunisasi MR tersebut, Ali menjelaskan Pemkot Jakut telah memetakan nama dan alamat setiap anak yang belum diimunisasi se-Jakarta Utara.

Seluruh kader kemasyarakatan dan pengurus RT/RW dikerahkan untuk mengejar cakupan vaksinasi MR dengan cara menyambangi kediaman anak.

“Dari data yang kami sudah petakan, imunisasi nantinya dilakukan door to door. Agar anak mau diimunisasi, mungkin dengan memberikannya balon,” terangnya.

Baca juga: Kasus Campak di Jakarta Meningkat Akhir 2022, Fasilitas Kesehatan Diminta Tingkatkan Skrining

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Lysbeth Regina Pandjaitan menyebut, capaian imunisasi MR di Jakarta Utara telah mencapai sekitar 92 persen.

Untuk mengejar capaiannya, dia berharap adanya kesadaran orang tua agar anak mendapatkan imunisasi MR.

"Kuncinya untuk mengatasi campak ini ada dikejar capaian imunisasi MR. Kami mengajak orang tua untuk anaknya mendapatkan imunisasi itu," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 90 Anak Derita Campak, Pemkot Jakarta Utara Kejar Capaian Imunisasi MR. (Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com