Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Bertelepon di Jalan, Perempuan Ini Dijambret di Matraman

Kompas.com - 30/01/2023, 15:49 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Indriyanti (34) menjadi korban penjambretan di Jalan Pisangan Baru Tengah 2, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Mataraman, Jakarta Timur, pada Minggu (29/1/2023) siang.

Ayah korban, Suwadi (68), mengatakan bahwa pada saat itu, anaknya sedang menerima telepon dari seorang klien ketika ponselnya dijambret oleh dua orang tak dikenal.

"Lagi terima telepon (dari klien soal rias pengantin). Tiba-tiba ada motor masuk. Lantas, enggak lama, si pelaku lewat dan handphone ditarik," jelas dia di lokasi, Senin (30/1/202).

Baca juga: Terdampak Proyek Outlet Sodetan Ciliwung, Warga yang Tak Punya KTP DKI Dipulangkan ke Daerah Asal

Berdasarkan keterangan dari tamu RW setempat, ujar Suwadi, pelaku yang terdiri dari dua orang sempat mondar-mandir menggunakan motor di jalanan tersebut.

Namun, Indriyanti yang tengah fokus membicarakan pekerjaan tidak menyadarinya.

Ia baru sadar ketika ponselnya dirampas oleh pelaku yang sedang dibonceng rekannya.

Adik korban, kebetulan sedang berada di dalam rumah, sempat melihat kejadian itu dan langsung mengejar pelaku.

"Pas (ponsel) diambil, (pelaku) langsung dikejar sama adik korban. Sempat kepegang HP-nya, tapi enggak keambil," terang Suwadi.

Saat ponsel sempat berhasil diambil, motor para pelaku sempat oleng dan hampir jatuh.

Baca juga: Gelar Pesta Miras dengan Pengunjung Berpakaian Minim, Pengelola Kolam Renang Sempat Menolak Dibubarkan

Para pelaku pun sempat ditimpuk pakai batu bata oleh beberapa tukang yang sedang bekerja di jalur tersebut hingga hampir jatuh.

Namun, pengemudi motor berhasil memperbaiki posisi motor dan semakin menancap gas.

"Sudah mau jatuh, tapi (semakin kenceng motornya) dan belok ke kanan. Pelakunya dua boncengan, yang ngambil yang dibonceng," ujar Suwadi.

Adapun jalur ke arah kanan mengarah ke perlintasan kereta api.

Pada saat itu, adik korban sudah menyusuri jalur tersebut. Namun, pelaku penjambretan tetap tidak ditemukan.

Suwadi berasumsi, para pelaku memilih untuk belok kanan lantaran jalur yang berbelok ke arah kiri ramai warga setempat.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pria yang Tewas di Selokan Kawasan Pesanggrahan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com