JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan tewas ditabrak mobil Daihatsu Ayla yang hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya di Jalan M Saidi Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Firman, seorang warga di lokasi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Anak itu dibonceng motor oleh ibunya. Anaknya terjepit mobil, meninggal dunia. Sedangkan ibunya selamat. Kejadian itu karena mobil menyalip," ujar Firman saat ditemui lokasi, Senin.
Firman menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat mobil Daihatsu Ayla yang dikemudikan oleh seorang pria melintas dari arah selatan ke utara di Jalan M Saidi.
Tepat di depan komplek Perumahan Nuansa Pesanggrahan, mobil dengan nomor polisi B 1316 WZF itu mendahului kendaraan yang ada di depan dengan kecepatan tinggi.
"Dari arah berlawanan itu ada korban. Anak sama ibunya naik motor Honda Vario. Itu yang ditabrak. Jadi adu banteng gitu," kata Firman.
Firman mengatakan, bocah tersebut terjepit di antara mobil dan dinding perumahan. Korban meninggal dunia karena mengalami luka serius di bagian wajah.
Baca juga: Jambret Ponsel di Matraman, Sandal Pelaku Tertinggal di Lokasi Kejadian
"Kalau ibunya luka pecah di bagian kepala. Evakuasi korban yang anak itu cukup lama, dari kejadian pukul 16.00 WIB, baru selesai magrib," kata Firma.
Setelah dievakuasi, kedua korban dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan.
Sedangkan pengemudi mobil tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.