Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tewas di Pesanggrahan akibat Ditabrak Mobil yang Hendak Menyalip

Kompas.com - 30/01/2023, 19:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan tewas ditabrak mobil Daihatsu Ayla yang hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya di Jalan M Saidi Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Firman, seorang warga di lokasi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Anak itu dibonceng motor oleh ibunya. Anaknya terjepit mobil, meninggal dunia. Sedangkan ibunya selamat. Kejadian itu karena mobil menyalip," ujar Firman saat ditemui lokasi, Senin.

Baca juga: Kebakaran di Jakarta Sering Disebabkan Korsleting, Dinas Gulkarmat: Banyak Warga Gunakan Alat Kelistrikan yang Buruk

Firman menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat mobil Daihatsu Ayla yang dikemudikan oleh seorang pria melintas dari arah selatan ke utara di Jalan M Saidi.

Tepat di depan komplek Perumahan Nuansa Pesanggrahan, mobil dengan nomor polisi B 1316 WZF itu mendahului kendaraan yang ada di depan dengan kecepatan tinggi.

"Dari arah berlawanan itu ada korban. Anak sama ibunya naik motor Honda Vario. Itu yang ditabrak. Jadi adu banteng gitu," kata Firman.

Firman mengatakan, bocah tersebut terjepit di antara mobil dan dinding perumahan. Korban meninggal dunia karena mengalami luka serius di bagian wajah.

Baca juga: Jambret Ponsel di Matraman, Sandal Pelaku Tertinggal di Lokasi Kejadian

"Kalau ibunya luka pecah di bagian kepala. Evakuasi korban yang anak itu cukup lama, dari kejadian pukul 16.00 WIB, baru selesai magrib," kata Firma.

Setelah dievakuasi, kedua korban dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan.

Sedangkan pengemudi mobil tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com