Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun 4 Embung untuk Cegah Banjir di Cempaka Putih, Pemkot Jakpus: Sudah 80 Persen

Kompas.com - 31/01/2023, 09:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat membangun empat embung di Kecamatan Cempaka Putih.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Pusat Mustajab mengatakan pembangunan embung itu untuk menampung air hujan dan mencegah potensi banjir di kawasan tersebut.

"Tahun ini kami bangun empat embung yang masih dalam proses oleh petugas di lapangan untuk menampung ratusan meter kubik air di Kecamatan Cempaka Putih," kata Mustajab, dilansir dari Antara, Senin (30/1/2023).

Mustajab mengatakan pengerjaan embung saat ini sudah mencapai 80 persen. Keempat embung dibangun di sejumlah lokasi, yaitu di dekat Hotel C'One dan apartemen Holland Village.

Baca juga: Jokowi Yakin Banjir Jakarta Bakal Berkurang jika Sodetan Ciliwung Rampung

Lalu, dua lokasi lainnya dibangun di Laboratorium Balai Tekstil Jakarta. Lokasi ini dapat menampung debit air hingga 300 meter kubik dengan luas 24 meter persegi dan kedalaman dua meter.

Sementara di C'One dan Holland Village memiliki total volume 800 meter kubik dengan luas total 400 meter persegi dan kedalaman 1,5 meter.

Embung tersebut diharapkan dapat mencegah potensi banjir, khususnya di kawasan rawan genangan, seperti Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Letjen Suprapto.

Mustajab mengatakan saat ini debit air kawasan Cempaka Putih saat banjir volumenya bisa mencapai 400-600 meter kubik.

"Nantinya air yang menggenang terutama di sepanjang Jalan Letjen Soeprapto langsung dialirkan ke empat embung tersebut untuk ditampung," katanya.

Baca juga: Beda Nasib Warga KTP DKI dan Non-DKI yang Tergusur Proyek Sodetan Cilwung...

Menurut Mustajab, pembuatan embung tersebut juga menjadi lalu lintas genangan baik saat intensitas hujan lebat maupun akibat dari luapan Kali Utan Kayu.

Kendati demikian, Mustajab belum merinci berapa anggaran dan sumbernya untuk pembangunan empat embung itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com