Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Audit Formula E 2022, Fraksi PSI: Masih Ada Utang, Kok Berani Ngomong Untung

Kompas.com - 02/02/2023, 19:24 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyebutkan keuntungan Formula E Jakarta 2022 tidak sebanding dengan pengeluaran untuk commitment fee sebesar Rp 560 miliar.

Untuk diketahui, hasil audit laporan keuangan oleh kantor akuntan publik (KAP) Jojo Sunarjo dan Rekan, keuntungan Formula E 2022 sebesar Rp 5,2 miliar.

Ketua Fraksi PSI Anggara Wicitra menilai, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E Jakarta tak bisa disebut menerima keuntungan dari penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.

Baca juga: Audit Keuangan Formula E 2022 yang Akhirnya Rampung: Keuntungan Capai Rp 5,29 Miliar

Sebab, nominal commitment fee yang disebut sebagai utang itu lebih besar daripada keuntungan yang didapat.

"Jelas tidak benar kalau dibilang kita untung. Sebab, tidak adil jika tidak menghitung pengeluaran APBD sebesar Rp 560 miliar kemarin. Artinya, masih sangat jauh," tutur Anggara melalui keterangannya, Kamis (2/2/2023).

"Apalagi, Jakpro masih harus membayar kekurangan commitment fee sekitar Rp 90 miliar lagi di luar Rp 560 miliar tadi. Masih ada utang kok berani ngomong untung," sambung dia.

Selain itu, Anggara meminta PT Jakpro agar menyerahkan audit laporan keuangan itu secara rinci ke legislatif Jakarta.

Baca juga: Commitment Fee Formula E 2022 Rp 90 Miliar Belum Dibayar, Jakpro: Dalam Proses

Pasalnya, Fraksi PSI telah meminta audit laporan keuangan Formula E 2022 sejak tahun kemarin.

Ia juga meminta Jakpro agar menyerahkan revisi studi kelayakan penyelenggaraan Formula E 2022.

"Kami minta Jakpro jangan kencang di media saja, padahal laporan (audit keuangan) ke DPRD belum disampaikan," ucap Anggara.

"Kami yang sudah minta sejak tahun lalu. Bahkan revisi studi kelayakan pun belum diberikan," lanjut dia.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif sebelumnya berujar, hasil audit laporan keuangan Formula E 2022 itu telah diserahkan ke Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta dan Inspektorat DKI Jakarta.

Baca juga: Hasil Audit KAP, Jakpro Klaim Laporan Keuangan Formula E Jakarta Tergolong Wajar

Penyerahan hasil audit laporan keuangan dilakukan pada pekan kedua Januari 2023.

"Hasilnya (audit Formula E Jakarta) sudah kami serahkan ke BP BUMD (DKI) dan Inspektorat (DKI)," tuturnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/1/2023).

"(Diserahkan pada) minggu kedua bulan ini, lupa saya, pokoknya bulan Januari (2023)," sambung Syachrial.

Syachrial mengeklaim, hasil audit KAP Jojo Sunarjo, laporan keuangan Formula E Jakarta 2022 tergolong wajar.

Baca juga: Hasil Audit KAP, Keuntungan Formula E Jakarta 2022 Capai Rp 5,29 Miliar

Namun, ia tidak menjelaskan maksud dari laporan keuangan yang tergolong wajar tersebut.

"Itu wajar, hasil auditnya itu wajar. (Yang mengaudit) Jojo Sunarjo," kata dia.

Ia mengungkapkan, keuntungan penyelenggaraan Formula E Jakarta berdasar audit KAP Jojo Sunarjo dan Rekan sebesar Rp 5,29 miliar.

Nominal keuntungan itu berbeda dengan audit internal penyelenggaraan Formula E, yakni Rp 6,41 miliar.

Syachrial mengaku tidak mengingat soal rincian keuntungan Formula E Jakarta 2023.

Baca juga: Selesai Diaudit, Laporan Keuangan Formula E 2022 Telah Diserahkan ke Pemprov DKI

"Hasil keuntungannya memang berbeda dari sebelumnya ya, kami sampaikan waktu itu Rp 6 koma sekian miliar. Sekarang Rp 5,29 miliar, setelah audit," ujarnya.

"Detailnya saya enggak ingat, tapi secara keuntungan 2022, itu (Rp 5,29 miliar)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com