JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga balita berusia satu tahun yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut pada 1 Februari 2023 masih dalam keadaan berduka.
Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan inilah yang membuat mereka masih enggan untuk buka suara terkait kasus tersebut.
"Keluarganya belum mau ditemui pihak lain. Termasuk saya juga belum ketemu keluarganya," ujar Mujiono ketika dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Lagi, Sidang Class Action Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Ditunda
Keluarga balita itu juga belum ingin terlalu terbuka kepada pihak RT, RW, termasuk Kelurahan.
Menurut informasi yang diterima Mujiono, mereka hanya menerima keluarga dekat.
"Namun sepertinya keluarga menginginkan permasalahannya tak membesar. Sudah diterima sebagai sebuah musibah," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril mengumumkan dua kasus baru gangguan ginjal akut pada anak, Senin (6/2/2023).
Kasus gangguan ginjal akut itu muncul pertama kali setelah sejak awal Desember 2022 tidak ada pencatatan kasus.
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan Kembali di Jakarta: Terlacak Januari 2023, Obat Diduga Penyebabnya
Salah satu kasus itu adalah seorang balita berusia setahun yang berdomisili Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Ia dikabarkan meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.