JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebutkan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat skywalk Kebayoran di Kebayoran Lama menelan biaya hingga Rp 10 sampai dengan Rp 15 miliar.
Pembangunan JPO itu akan dilakukan pada April 2023 setelah melakukan kontrak pada Maret 2023.
"Ini (JPO) kan panjang 20 sampai dengan 30 meter. Anggaran pangsa sekitar Rp 10 hingga 15 miliar," ujar Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Warga Bisa Lewati Skywalk Kebayoran secara Gratis jika Tak Akan Naik Transjakarta
Hari mengatakan anggaran tersebut dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
"Anggarannya sudah ada. Iya (dari APBD 2023)," kata Hari.
Hari sebelumnya mengatakan, pembangunan JPO di dekat skywalk Kebayoran dimulai pada April 2023 dan ditargetkan rampung pada November 2023.
Ia memastikan tidak ada lagi kendala pembebasan lahan dalam proses pembangunan JPO di sekitar skywalk Kebayoran.
"Insya Allah sekarang tidak ada (pembebasan lahan), saya sudah petakan untuk konstruksi bawah maupun ramp sudah clear di sana. Target November 2023 (selesai)," ucap Hari.
Baca juga: April 2023, Pemprov DKI Bangun JPO di Dekat Skywalk Kebayoran
Pembangunan JPO itu sebetulnya telah direncanakan sudah lama, bersamaan dengan proyek skywalk Kebayoran.
Namun, rencana pembangunan JPO di sekitar skywalk Kebayoran itu sempat terhambat masalah pembebasan lahan.
"Sebetulnya dulu kita mau integrasikan skywalk dengan JPO. Tapi karena desain di sana itu pembebasan agak susah, akhirnya kita pecah," kata Hari.
Hari mengungkapkan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta memutuskan membangun lebih awal skywalk Kebayoran untuk mengintegrasikan Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta koridor 8 dan 13.
Baca juga: Ada Masalah Pembebasan Lahan, Pembangunan JPO di Dekat Skywalk Kebayoran Terhambat
"Saat itu yang penting skywalk Kebayoran dulu mengintegrasikan 3 moda lalu kita akan bangun JPO di Koridor 8 agak sebelah ke sananya," kata Hari.
Hari mengemukakan, alasan pembangunan JPO di sekitar skywalk Kebayoran karena banyaknya permintaan warga sekitar.
JPO yang akan dibangun nantinya memiliki panjang sekitar 20 mater dari lokasi Halte Transjakarta koridor 8 ke arah permukiman warga dan Stasiun Kebayoran Lama.
"Kenapa kalau JPO saya pisahkan dengan skywalk karena memang permintaan dari warga koridor 8 ke KCI banyak. Makanya saya bangun itu dari sebelah kanan koridor 8 ke arah perkampungan ke KCI itu," ucap Hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.