JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengungkapkan cara agar masyarakat bisa melewati Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan, secara gratis.
Untuk diketahui, Skywalk Kebayoran menyambungkan dua halte transjakarta dan satu stasiun kereta rel listrik (KRL).
Persoalan yang kemudian muncul, pejalan kaki yang sekadar hendak menyeberang dan calon pengguna KRL juga dikenai tarif Rp 3.500 saat melewati Skywalk Kebayoran.
Padahal, biaya itu sejatinya diperuntukkan bagi calon pengguna transjakarta.
Baca juga: April 2023, Pemprov DKI Bangun JPO di Dekat Skywalk Kebayoran
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berujar, calon pengguna KRL atau pejalan kaki bisa menginformasikan kepada penjaga mesin tap in-tap out transjakarta bahwa dia tidak akan menggunakan transjakarta.
Dengan demikian, mereka tidak akan diharuskan membayar Rp 3.500.
"Yang jaga (mesin tap in-tap out) tanya, 'Mau ke mana?'. (Dibalas), 'Saya mau ke KCI.' Nanti dibukain sama petugas itu," ujar Hari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).
"Harusnya gratis kalau hanya untuk KCI," lanjut dia.
Baca juga: Ada Masalah Pembebasan Lahan, Pembangunan JPO di Dekat Skywalk Kebayoran Terhambat
Dalam kesempatan itu, Hari menyebutkan, jajarannya berencana membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat Skywalk Kebayoran.
Rencana pembangunan JPO tak lepas dari penerapan Skywalk Kebayoran yang saat ini berbayar bagi masyarakat yang melintas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.