Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Blak-blakan Ungkap Sumber Masalah Ruwetnya Akses Menuju JIS Saat Konser Dewa 19

Kompas.com - 09/02/2023, 14:09 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Konser Dewa 19 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (4/2/2023), membuat sebagian besar penonton kecewa lantaran semrawutnya akses menuju lokasi.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui minimnya akses jalan menuju JIS banyak dikeluhkan. Syafrin berujar, jaringan jalan di kawasan JIS tidak sebaik sebelum saat peluncuran.

"Karena saat ini di Jalan RE Martadinata sedang ada pembangunan tol Harbour II," ucap Syafrin, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (8/2/2023).

Menurut Syafrin, pembangunan tol ini membuat lajur yang semula bisa dilalui empat pengendara berkurang menjadi dua. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya truk dan bus yang kerap melintas di kawasan itu.

Baca juga: Anies Sengaja Bangun JIS dengan Sedikit Lahan Parkir, Ini Alasannya…

"Ketika ada bus sedang melintas, itu tinggal satu lajur yang kemudian menyebabkan kepadatan," ujar Syafrin.

Tak sampai di situ. Syafrin mengungkapkan kondisi ini juga semakin parah karena belum rampungnya perbaikan jalan di kedua sisi jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Sunter Permai Raya.

"Sehingga lajur ideal di sana empat lajur itu tidak optimal kemarin," kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini.

Syafrin pun menegaskan, Dishub DKI sudah mengerahkan petugas di titik-titik keramaian untuk mengantisipasi kepadatan.

Namun, lantaran kondisi jalan yang tak optimal dan banyaknya penonton konser Dewa 19 menyebabkan akses jalan di sekitar kawasan JIS menjadi sangat ruwet.

"Kami terus berupaya. Sudah dikoordinasikan dengan teman-teman Dinas Bina Marga maupun rekan-rekan pelaksana tol HBR II," tuturnya.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tembus dan Pelebaran Trotoar Diharapkan Jadi Solusi atas Minimnya Akses Jalan Menuju JIS

Syafrin berharap proyek jalan tersebut bisa diakselerasi sehingga Jalan RE Martadinata bisa difungsikan kembali sesuai kondisi semula.

Seperti diketahui, konser band Dewa 19 yang digelar akhir pekan lalu menuai sorotan publik. JIS pun dianggap tak layak menggelar konser besar yang melibatkan puluhan ribu penonton.

Kebanyakan dari Baladewa dan Baladewi, sebutan penggemar Dewa 19, merasa kecewa lantaran usai acara, mereka sulit untuk keluar dari kawasan stadion.

Selain itu, penonton juga kecewa lantaranta tidak adanya trotoar untuk pedestrian di kawasan JIS. Padahal keberadaan trotoar bisa memudahkan masyarakat terutama saat ada kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dishub DKI Blak-blakan Ungkap Biang Kerok Ruwet Akses Jalan ke JIS yang Dikeluhkan Penonton Dewa 19. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com