Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Tembus dan Pelebaran Trotoar Diharapkan Jadi Solusi atas Minimnya Akses Jalan Menuju JIS

Kompas.com - 09/02/2023, 07:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menanggapi keluhan penonton konser band Dewa 19 soal minimnya akses jalan menuju Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Hari, masih ada proyek pembuatan jalan tembus dan trotoar di sekitar kawasan JIS yang sampai saat ini belum selesai.

"Jadi JIS kemarin kenapa belum selesai (pembuatan jalan)? Karena kami butuh dua tahun anggaran, perencanaan," jelas Hari saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.

Hari mengatakan bahwa Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah mengerjakan pembuatan jalan tembus dari pintu tol Harbour Road II menuju JIS sejak 2022 lalu.

Baca juga: Blunder Pembangunan JIS, Sengaja Minim Lahan Parkir tapi Layanan Transportasi Umum Terbatas

Nantinya jalan tembus tersebut, kata Hari, akan dibuat dari Jalan Papanggo Raya, kemudian mengelilingi Danau Bisma hingga masuk ke Jalan RE Martadinata di dekat JIS.

Proyek pembuatan jalan tembus tersebut ditargetkan rampung pada tahun ini sehingga diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat yang keluar dari Jalan Tol Harbour Road menuju JIS.

Hari menyebut, pembuatan jalan tembus itu kini tinggal menyelesaikan konstruksi off ramp atau pintu keluar tol lalu masuk ke Jalan Papanggo.

"Ramp off itu pintu keluar (dari tol), jalan keluarnya itu baru dalam konstruksi. Karena itu (ditargetkan) sudah selesai tahun ini," kata Hari.

Lebih lanjut, Hari mengatakan bahwa Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga berencana melebarkan trotoar di sekeliling JIS untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki.

Baca juga: Anies Sengaja Bangun JIS dengan Sedikit Lahan Parkir, Ini Alasannya…

"Trotoarnya nanti kami buat di sepanjang sekeliling pagar itu. Begitu keluar kan nanti ada trotoar untuk orang lewat situ," tuturnya.

Dengan pembangunan jalan tembus maupun pelebaran trotoar, hal itu diharapkan bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat saat beraktivitas di JIS.

"Kalau infrastruktur sudah jadi semua, nanti enggak separah kemarin (saat konser Dewa 19)," pungkas Hari.

Sebelumnya, konser band Dewa 19 yang digelar di JIS pada Sabtu (4/2/2023) kemarin menjadi sorotan.

Stadion yang baru diresmikan tahun lalu itu dianggap tak layak menggelar konser besar yang melibatkan puluhan ribu penonton.

Baca juga: Perjuangan Pulang Penonton Konser Dewa 19: Jalan Kaki Berdesakan dari JIS ke JIExpo Selama Satu Jam

Hal tersebut diungkapkan penggiat transportasi Adriansyah Yasin Sulaeman lewat akun twitter pribadi miliknya, yakni @adriyansyahyasin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com