Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Padamkan Aliran Listrik Imbas Tiang Roboh di Cilodong Depok

Kompas.com - 09/02/2023, 15:23 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tiang listrik yang roboh di Jalan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Kamis (9/2/2023), menyebabkan pemadaman aliran listrik di wilayah Cilodong dan sekitarnya.

Pasalnya, terdapat tiga tiang yang sedang diganti oleh pihak PLN.

Salah satu petugas PLN yang berada di lokasi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan pemadaman aliran listrik berlangsung sampai kapan.

"Saya belum bisa pastikan, tapi tiang listrik ini alirannya ada Cilodong sama ke Cibinong," kata petugas di lokasi, Kamis.

Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Pohon dan Tiang Listrik di Cilodong Depok Tumbang

Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa penanganan tiang dan kabel listrik yang menjuntai diperkirakan selesai sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kalau estimasi penanganan ini sampai jam 6 sore, soalnya kami harus mengganti tiga tiang listrik, karena kami juga harus ganti kabel baru," sebut petugas.

Dia mengatakan, tiang listrik PLN yang roboh sebenarnya ada dua. Namun, terdapat satu tiang yang turut berdampak dan harus diganti.

"Iya, yang roboh cuma dua, tapi tiang yang satu lagi bagian bawahnya sudah retak, makanya harus diganti," kata dia.

Baca juga: Angin Kencang Menerpa Depok, Pohon Besar di Jalan Sentosa Raya Tumbang

Sebelumnya diberitakan, pohon mahoni setinggi 12 meter beserta dua tiang listrik di Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, tumbang akibat diterpa angin kencang pada Kamis.

Seorang warga setempat bernama Ngatijo mengatakan, peristiwa itu bermula saat terjadi angin kencang yang berlangsung singkat pada pukul 11.00 WIB.

Tak lama kemudian, pohon yang berada di sebelah kanan Jalan Raya Kalimulya arah Cibinong, tumbang, lalu menimpa kabel listrik di seberang jalan.

"Jadi angin kencang dari sebelah selatan, muter anginnya. Awalnya ngenain pohon dulu menimpa kabel, terus ketarik jadi roboh," kata Ngatijo kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: BPBD DKI: Ada 14 Pohon Tumbang di Jakarta, Empat Orang Terluka

Dikatakan Ngatijo, pohon maupun tiang listrik yang tumbang sempat menimpa mobil yang tengah melintas. Namun, tak ada korban jiwa maupun luka-luka.

"Kebetulan enggak banyak mobil lewat, tapi ada kena itu mobil Avanza ketiban kabel yang ketarik, tapi enggak ada korban," kata Ngatijo.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimulya sempat terputus hingga 2 jam. "Dari roboh sampai sekarang sudah sekitar 2 jam dan menutup akses jalan," ujar Ngatijo.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 13.31 WIB, sejumlah petugas DLHK Kota Depok tengah mengevakuasi batang dan ranting pohon yang berserakan di jalan.

Baca juga: Sedang Asyik Nonton TV, Warga Tangerang Kaget Rumahnya Tertimpa Pohon Tumbang

Tak hanya itu, petugas dari provider jaringan Telkom dan PLN tengah melakukan penanganan tiang listrik dan kabel-kabel yang menjuntai ke jalan.

Akibatnya, aliran listrik mengalami pemadaman di sekitar lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, proses penanganan masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com