JAKARTA, KOMPAS.com - Niat baik tidak selalu diterima dengan baik, tampaknya itu menjadi kalimat yang sesuai dengan yang dialami pendiri Pejaten Shelter, dr Susana Somali.
Pasalnya, Susana diprotes oleh tetangganya karena ia menjadikan rumahnya di kawasan Pekayon, Jakarta Selatan, sebagai tempat singgah untuk anjing dan kucing yang sakit.
Protes itu dilayangkan seorang tetangga yang merasa terganggu dengan apa yang dilakukan oleh Susana.
"Permasalahan itu bukan di Pejaten Shelter yang diusir. Jadi, di Pejaten Shelter itu banyak anjing yang sakit, terus saya bawa pulang ke rumah. Itu yang dipermasalahkan," ujar Susana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Rawat Anjing hingga Kucing yang Sakit di Rumahnya, Pemilik Pejaten Shelter Diprotes Tetangga
Terkait alasan Susana membawa anjing dan kucing yang sakit singgah di rumahnya, hal itu dikarenakan tempat penampungan anjing liar dan telantar miliknya di Pejaten Shelter terlalu dingin untuk hewan yang sakit.
"Saya bawa pulang (anjing-anjing yang sakit) karena terlalu dingin. Kalau anjing sakit, perlu saya bawa pulang karena saya perlu jaga dan diurus lagi," ungkap dia.
Susana mengatakan, tetangganya protes terhadapnya karena bau dan suara anjing di rumahnya dianggap mengganggu.
Perkara ini pun, kata Susana, telah berlangsung begitu lama, lebih kurang 10 tahun.
Baca juga: Diprotes Tetangga karena Bawa Hewan Sakit, Pemilik Pejaten Shelter: Sudah Bermasalah 10 Tahun
Sang tetangga merasa apa yang dilakukan oleh Susana merupakan sesuatu yang mengganggu.
"Itu perkaranya sudah 10 tahun. Maksud saya gini, lho, kalau terganggu, bisa pelan-pelan dibicarakan. Tapi, dia ini arogan sekali," jelas Susana.
Lebih lanjut, Susana menduga protes yang dilakukan tetangganya hanya sekadar sentimen belaka.
Sebab, hewan yang diprotes terkait mengganggu lingkungan rumah hanya anjing saja, sedangkan kucing tidak dipermasalahkan.
Baca juga: Guru Agama Diduga Cabuli Siswi SD di Duren Sawit Jakarta Timur
"Anjing saja (yang dipermasalahkan). Kucingnya enggak masalah. Berarti kan aneh," ujarnya.
Meski protes yang tertuju terhadapnya telah berlangsung sejak lama, Susana mengatakan bahwa banyak aparat yang berpihak kepadanya.
Namun, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dianggap berpihak kepada tetangganya tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.