Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpaan Angin Kencang dan Hujan Deras yang Menumbangkan 7 Pohon di Kota Bekasi...

Kompas.com - 10/02/2023, 08:30 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Angin kencang disertai hujan melanda Kota Bekasi pada Kamis (9/2/2023) kemarin siang. Akibatnya, tujuh pohon tumbang karena diterpa angin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat, dari tujuh pohon yang tumbang, dua diantaranya menimpa rumah warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis menyebutkan, dua pohon itu tumbang karena tak kuat menahan embusan angin.

"Ada dua rumah yang tertimpa pohon, kerugian material diperkirakan Rp 25 juta," kata Enung saat dikonfirmasi awak media, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: BPBD DKI: 21 Pohon Tumbang di Jakarta akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Enung menyebutkan, dua peristiwa pohon tumbang itu terjadi di dua wilayah yang berbeda, yakni di wilayah RT 01 RW 09, Kelurahan Cimunung, Mustikajaya, dan di Jalan Wibawa Mukti, Kecamatan Jatiasih.

Pohon setinggi 12 meter tumbang

Sementara itu, pohon setinggi 12 meter tumbang di Jalan Raya dr Ratna, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (9/2/2023) siang.

Pohon itu tumbang tepat setelah angin kencang menerpa. Akibatnya, akses jalan pun tertutup.

Kanit Rescue Mako Damkar Kota Bekasi Hendrick mengatakan, 11 personel diterjunkan untuk proses evakuasi.

Baca juga: Pohon Setinggi 12 Meter Tumbang Diterpa Angin di Jatikramat, Damkar Kota Bekasi Terjunkan 11 Personel

"Alhamdulillah tidak ada kesulitan, kami turunkan personel ke lokasi ada 11 orang," ujar Hendrick di lokasi.

Hendrick menyebut proses evakuasi pohon dengan tinggi kira-kira 12 meter itu dilakukan dengan cara pemotongan batang secara bertahap. Setelah kurang lebih 45 menit, proses evakuasi dinyatakan selesai.

"Evakuasi berjalan lancar. Tidak ada kerusakan di tiang listrik atau tiang WiFi atau telepon," jelas Hendrick.

Tidak ada korban

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Idham Chalid memastikan, tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa robohnya 7 pohon yang ada di Kota Bekasi.

BPBD juga turut dibantu oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) serta Pemadam Kebakaran Kota Bekasi untuk mengevakuasi pohon.

"Tadi tercatat ada tujuh pohon yang tercatat tumbang akibat angin kencang tadi siang," ucap dia.

Baca juga: 7 Pohon Tumbang di Bekasi akibat Angin Kencang, Salah Satunya Tersangkut Kabel

"Anggota sudah diterjunkan. Semua sudah mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang," sambung Idham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Pagi Mencekam di SMAN 6 Jaksel: Ruang Panel Listrik Terbakar Diduga akibat Korsleting, Satpam Sekolah Meninggal

Pagi Mencekam di SMAN 6 Jaksel: Ruang Panel Listrik Terbakar Diduga akibat Korsleting, Satpam Sekolah Meninggal

Megapolitan
Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia

Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia

Megapolitan
Mulai 1 Oktober, Pemprov DKI Tambah 24 Tempat Parkir Tarif Disinsentif

Mulai 1 Oktober, Pemprov DKI Tambah 24 Tempat Parkir Tarif Disinsentif

Megapolitan
RS Kartika Husada Bantah Operasi Amandel Bocah yang Mati Batang Otak Tanpa Persetujuan Keluarga

RS Kartika Husada Bantah Operasi Amandel Bocah yang Mati Batang Otak Tanpa Persetujuan Keluarga

Megapolitan
Modus Lansia yang Remas Alat Kelamin dan Tewaskan Bocah di Depok

Modus Lansia yang Remas Alat Kelamin dan Tewaskan Bocah di Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Resmi Angkat 421 CPNS menjadi PNS

Pemprov DKI Resmi Angkat 421 CPNS menjadi PNS

Megapolitan
Anak Perwira TNI yang Tewas Terpanggang di Lanud Halim Dipastikan Bukan Korban 'Bully'

Anak Perwira TNI yang Tewas Terpanggang di Lanud Halim Dipastikan Bukan Korban "Bully"

Megapolitan
Ulah Cabul Lansia di Depok: Remas Kemaluan Seorang Bocah lalu Mengamuk Usai Dilabrak Orangtua Korban

Ulah Cabul Lansia di Depok: Remas Kemaluan Seorang Bocah lalu Mengamuk Usai Dilabrak Orangtua Korban

Megapolitan
Benarkan Bocah 7 Tahun Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Pihak RS: Terjadi Hal yang Tak Diinginkan

Benarkan Bocah 7 Tahun Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Pihak RS: Terjadi Hal yang Tak Diinginkan

Megapolitan
CHR Sempat Bertemu Ayahnya Sebelum Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim

CHR Sempat Bertemu Ayahnya Sebelum Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim

Megapolitan
Kebakaran di SMAN 6 Jakarta yang Merenggut Nyawa, Sekuriti Tewas Keracunan Gas APAR Kedaluwarsa

Kebakaran di SMAN 6 Jakarta yang Merenggut Nyawa, Sekuriti Tewas Keracunan Gas APAR Kedaluwarsa

Megapolitan
Penjelasan RS Kartika Husada Bekasi soal Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Penjelasan RS Kartika Husada Bekasi soal Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Udara Jakarta Masih Tidak Sehat Pagi Ini, Warga Direkomendasikan Pakai Masker

Udara Jakarta Masih Tidak Sehat Pagi Ini, Warga Direkomendasikan Pakai Masker

Megapolitan
Temuan 12 Senjata Api di Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Temuan 12 Senjata Api di Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com