Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Keluhan Penonton Dewa 19 soal Infrastruktur JIS, Heru Budi Bakal Bikin Jalur Evakuasi

Kompas.com - 10/02/2023, 14:05 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono langsung memberikan respons untuk menindaklanjuti keluhan atas infrastruktur penunjang Jakarta International Stadium (JIS).

Untuk diketahui, keluhan atas infrastruktur itu disampaikan para penonton konser Dewa 19 yang berlangsung di JIS pada 4 Februari 2023.

Heru mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto soal infrastruktur penunjang JIS.

"Ini tadi saya sudah panggil Kepala Dinas Citata (DKI Jakarta)," ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Dishub DKI Blak-blakan Ungkap Sumber Masalah Ruwetnya Akses Menuju JIS Saat Konser Dewa 19

Melalui koordinasi itu, Heru mengaku hendak menyiapkan jalan tembusan untuk jalur evakuasi dari JIS, stadion yang diresmikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut pada tahun 2022.

"Saya mau lihat ada enggak dalam waktu dekat bisa kami potong (jalan) minimal untuk jalur evakuasi (dari JIS)," tutur dia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, tambah Heru, juga sedang mengkaji pembuatan jalan ke sisi timur JIS sebagai infrastruktur penunjang stadion tersebut.

Baca juga: Menengok JIS, Lokasi Digelarnya Konser Dewa 19 yang Tuai Kekecewaan Penonton...

Dalam kesempatan itu, eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut mengaku bakal langsung mengecek JIS.

Namun, ia belum menyampaikan tepatnya kapan bakal mengecek stadion yang diklaim bertaraf internasional itu.

"Kalau yang ke belakang (JIS), lewat danau, itu masih kami kaji," ucapnya.

"Nanti kita ketemu di lapangan (di JIS), nanti saya akan ke lapangan," sambung Heru.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tembus dan Pelebaran Trotoar Diharapkan Jadi Solusi atas Minimnya Akses Jalan Menuju JIS

Untuk diketahui, penyelenggaraan konser Dewa 19 di JIS menuai kekecewaan para penontonnya.

Sebab, konser dengan 75.000 penonton tersebut menimbulkan kemacetan di berbagai titik di dekat JIS.

Kemacetan ini disebabkan beberapa hal, seperti transportasi umum di sekitar JIS tergolong minim.

Kemudian, jalan di sekitar JIS juga tergolong sempit. Belum lagi penonton yang berdesak-desakkan saat seluar stadion menjadi penggenap keluhan penonton konser Dewa 19.

Kekecewaan penonton Dewa 19 tercurahkan di berbagai akun media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com