Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Instruksikan Perangkat Daerah Beri Bantuan Warga yang Rumahnya Rusak akibat Angin Kencang

Kompas.com - 10/02/2023, 23:20 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) memberikan bantuan kepada warga yang terdampak angin kencang di wilayah administrasinya.

Untuk diketahui, peristiwa angin kencang itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah warga rusak pada Kamis (9/2/2023) siang.

"Saya sudah perintahkan seluruh aparat di OPD terkait untuk melakukan tindakan," kata Idris dikutip dari Instagram pribadinya @Idrisashomad, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Angin Kencang di Depok, 9 Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Ambruk

Idris mengatakan, bantuan itu bisa diserap OPD dari belanja tak terduga (BTT).

"Penyelesaian bantuan-bantuan bisa diambil dari BTT untuk bisa membantu masyarakat," ujar dia.

Atas musibah itu, Idris merasa prihatin sehingga dia berharap warga Depok dijauhkan dari bencana yang lebih besar lagi.

"Kami dari Tanah Suci, tentunya sangat prihatin dengan terjadinya pasca-angin kencang di Kota Depok," kata Idris.

"Mudah-mudahan Allah akan mengganti yang lebih baik soal kehilangan-kehilangan ataupun korban-korban akibat angin kencang," sambung dia.

Baca juga: PLN Padamkan Aliran Listrik Imbas Tiang Roboh di Cilodong Depok

Angin kencang yang melanda Kota Depok menyebabkan atap rumah warga rusak dan beberapa pohon tumbang di berbagai lokasi pada Kamis (9/2/2023).

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok , setidaknya sembilan pohon yang tumbang.

Kepala Bidang Penanggulangan DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, pohon tumbang dan atap rumah warga yang rusak disebabkan terpaan angin puting beliung.

Menurut dia, pohon tumbang itu menyebabkan atap hingga tiang listrik beserta kabel PLN, rusak. Namun, tak ada korban luka maupun jiwa.

"Kerusakan kabel PLN, kanopi ruko, genteng puskesmas, dan motor rusak ringan," kata Denny.

Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Pohon dan Tiang Listrik di Cilodong Depok Tumbang

Sementara itu, terdapat kerusakan berat di rumah warga di RT 004 RW 002, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok.

Denny menyebutkan, kerusakan itu terdapat di bagian atap sehingga plafon rumah tersebut ambruk.

"Satu rumah rusak berat. Korban terdampak satu keluarga dengan tiga laki-laki dan perempuan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com