Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa penyidik menemukan jejak digital yang diduga berkaitan dengan tewasnya korban.
"Iya benar ada temuan jejak digital yang ditinggalkan. Dia memberikan suatu sinyal seperti mengeluh," ujar Gidion, Jumat (10/2/2023).
Namun, Gidion belum menjelaskan secara terperinci soal jejak digital yang dimaksud. Dia juga belum dapat memastikan apakah jejak tersebut benar-benar ditinggalkan oleh korban.
Hingga kini, penyidik masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut oleh tim ahli bidang forensik terkait penyebab kematian korban.
"Kami masih memeriksa betul. Ini masih harus menunggu penyelidikan yang komprehensif," ungkap Gidion.
Sejauh ini, polisi juga disebut sudah memeriksa 6 saksi terkait kasus tersebut.
(Penulis : Zintan Prihatini, Tria Sutrisna/ Editor : Nursita Sari, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.