Menurut Manda, perilaku pengemudi Fortuner murni anarkis.
Ari sebelumnya menyebut kejadian pengerusakan itu bermula saat dia bersama seorang penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, sekitar pukul 02.00 WIB.
Begitu keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku mobilnya diadang sebuah mobil Fortuner.
Karena mobilnya diadang, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut.
Usai menyalakan lampu dim keempat, pengendara Fortuner itu baru memberikan jalan.
Baca juga: Polisi Akan Dalami Motif Pengendara Fortuner Ancam Sopir Taksi Online Pakai Airsoft Gun
Saat itu, sang pengemudi Fortuner justru berlagak di hadapan Ari dengan balik bertanya.
Ari lantas meninggalkan lokasi tersebut ke arah Mampang, Jakarta Selatan.
Sementara itu, pengemudi Fortuner pergi ke arah Antasari, Jakarta Selatan.
Tak berselang lama, masih di Jalan Senopati, pengemudi Fortuner itu menghampiri Ari.
Mobilnya kembali diadang oleh pengemudi Fortuner tersebut.
Saat itu, pengemudi Fortuner turun dari kendaraannya sembari membawa airsoft gun.
Menggunakan senjata tersebut, pengemudi Fortuner memukul kaca mobil Ari di bagian kanan dan kiri.
Tak hanya itu, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraanya dan mengambil sebilah pedang samurai.
Menggunakan pedang tersebut, pengemudi Fortuner kembali merusak kendaraan Ari tepatnya di bagian kaca depan dan kap mobil.
"Tidak puas oleh pengrusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil, kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan (sebanyak) dua kali," tutur Ari, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.