Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Perempuan yang Ditemukan Tewas di Penjaringan dengan Pistol di Sampingnya Dipastikan Bunuh Diri

Kompas.com - 13/02/2023, 10:47 WIB
Zintan Prihatini,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Misteri kematian seorang perempuan berinisial S (51) di dalam rumahnya di kawasan Perumahan Pantai Indah Kapuk, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023) malam, akhirnya terungkap.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Metro Penjaringan Komisaris M Probandono Bobby memastikan bahwa S tewas akibat bunuh diri di dalam kamarnya.

"Menunjukkan adanya satu profil DNA (deoxyribonucleic acid) pada senjata api yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara), yaitu korban (S)," tutur Bobby dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Penjaringan dengan Pistol di Sampingnya, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, kata Bobby, menunjukkan adanya satu profil DNA pada peluru dan selongsong peluru yang ditemukan di sebelah S.

Lebih lanjut, Bobby mengatakan, hasil pemeriksaan juga menunjukkan hanya ada satu profil DNA pada gelas wine, gagang pintu kamar, kunci pintu kamar, dan gagang pintu kamar lemari S.

Seperti diberitakan sebelumnya, S ditemukan tergeletak dengan luka tembak di bagian dada sebelah kiri. Ditemukan pula sepucuk senjata api lengkap dengan peluru di dekat jasad S.

S pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh asisten rumah tangga (ART). Di rumah tersebut S tinggal bersama suami dan seorang ART.

Penemuan jenazah korban S bermula saat ART yang curiga majikannya tak keluar kamar. Padahal, S biasanya bangun tidur antara pukul 10.00 WIB-11.00 WIB.

Baca juga: Penyidik Bakal Ungkap Kasus Perempuan Tewas di Penjaringan dengan Scientific Crime Investigation

"Namun, sampai pukul 12.00 WIB itu, pembantu mendapati bahwa majikannya belum bangun. Lalu, mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam," kata Bobby.

Sebelum ditemukan, kondisi pintu kamar yang menjadi lokasi kejadian penemuan jenazah S masih terkunci dari dalam.

Adapun pistol yang ditemukan berada di dekat korban S berjenis glock 42 kaliber 32 dan terdaftar atas nama korban berdasarkan surat-surat kepemilikan di TKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com