JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga beras di pasaran membuat pengusaha warung Tegal atau warteg harus putar otak agar tetap bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus menaikkan harga makanan kepada pembeli.
Saat ini, harga beras medium di pasaran masih berkisar di atas Rp10 ribu per kilogram atau melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang seharusnya hanya Rp 9.450 per kilogram.
Berdasarkan data dari Informasi Pangan Jakarta per Selasa (14/2/2023), harga rata-rata beras medium sudah mencapai Rp 10.735 per kilogram.
Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, mengatakan, tingginya harga beras ini berdampak pada kenaikan biaya operasional.
Baca juga: 7 Tersangka Pengoplos Beras Bulog Ditangkap, Harga Beras Masih Mahal
Alhasil, kata Mukroni, pedagang warteg mau tidak mau mengurangi porsi makanan yang dijual kepada pembeli untuk menyiasati kenaikan harga beras tanpa harus menaikkan harga.
"Yang tadinya satu kilogram beras bisa untuk sembilan piring, kami bagi porsinya untuk sepuluh porsi," tutur Mukroni kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2023).
Dengan mengurangi porsi makanan untuk pembeli, Mukroni berharap bisa menambah pendapatan dari satu porsi itu sebagai bentuk kompensasi harga beras yang sedang tinggi.
Menurut Mukroni, langkah mengurangi porsi nasi ini dianggap pilihan paling tepat dibanding menaikkan harga makan ketika daya beli masyarakat yang ikut terpuruk akibat kenaikan harga bahan pokok.
Para pedagang warteg khwatir bila mereka menaikkan harga imbas mahalnya beras dan bahan pokok lain maka pembeli yang didominasi kelas menengah ke bawah akan pergi.
"Masyarakat masih pelit untuk membelanjakan uangnya karena mungkin kebutuhan lainnya yang juga mengalami kenaikan," tutur Mukroni.
Baca juga: Peneliti CIPS: Peran Bulog dalam Rantai Pasok Beras Perlu Dievaluasi
Berdasarkan data dari Informasi Pangan Jakarta, harga tertinggi beras medium tercatat Rp 13.000 per kilogram. Beras ini dijual di Pasar Kalibaru, Jakarta Utara.
Adapun pasar-pasar yang mengalami kenaikan harga beras medium yang cukup signifikasn terjadi di Pasar Rawa Badak dan Pasar Pramuka dengan harga Rp 13.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.