Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangsel Instruksikan Dinkes-Disnaker Bantu Selesaikan Masalah Gaji Pegawai RS IMC Bintaro

Kompas.com - 14/02/2023, 15:24 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah pegawai Rumah Sakit Ichsan Medical Centre (IMC) Bintaro, Tangerang Selatan, mengaku bahwa pembayaran upah mereka tersendat sejak akhir 2021.

Berkaitan dengan persoalan ini, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel dan Dinas Ketenagakerjaan Tangsel membantu menyelesaikan persoalan ini hingga tuntas.

“Secara proporsional belum ada laporan, belum bisa dipanggil, saya baru mendengar informasi ini tapi nanti akan kami dalami. Saya yang akan minta Dinas Kesehatan untuk proaktif saja, melaporkan sebagai pembina rumah sakit swasta di Tangerang Selatan,” ujar Benyamin saat ditemui di kediamannya, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Pekerja Klaim Sudah 2 Tahun Gaji Mereka Dicicil RS IMC Bintaro

Menurut Benyamin, jika kabar tersebut benar, maka seharusnya ada evaluasi dari Dinkes Tangsel terhadap rumah sakit yang dimaksud.

Pasalnya, kata dia, tenaga kerja yang sudah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan waktu untuk membantu kepentingan kesehatan masyarakat di instansi rumah sakit pantas mendapat upah yang layak.

Untuk itu, persoalan gaji yang terlambat dibayarkan atau tersendat ini perlu ditindaklanjuti dengan bijak.

“Itu harus ya diimbangi dengan biaya atau pembayaran insentif dan gaji yang diterimanya, salary yang sudah disepakati bersama,” kata Benyamin.

“Saya berharap hal ini tidak terjadi dan silakan dimusyarawahkan saja, tapi kalau umpamanya itu tidak selesai, silakan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan, nanti bisa difasilitasi, dimediasi untuk dimusyawarahkan,” tambah dia.

Baca juga: Fortuner yang Dipakai Giorgio untuk Tabrak Taksi Online Ternyata Pinjam dari Perusahaan Tempatnya Magang

Sebagai informasi, salah satu pekerja di RS IMC yang mengeluhkan pembayaran gaji tersendat itu adalah LM (27).

LM menceritakan, sudah hampir dua tahun gaji yang mereka terima tersendat.

Menurut LM, awalnya gaji mereka dibayar penuh, tetapi telat dari jadwal biasa mereka mendapatkan gaji.

Namun, semakin lama, pihak rumah sakit membayar gaji mereka tidak penuh alias menggunakan sistem cicilan.

“Mulai dicicil (gajinya) itu awal tahun 2022,” jelas LM.

“Awalnya Rp 1 juta (dicicil), tapi akhir-akhir 2022 jadi Rp 500.000 dan Rp 300.000,” tambah dia.

Baca juga: Akui Pernah Terima Gelang Gaharu dari AKBP Dody, Teddy Minahasa: Itu Barang KW-5

Keluhan serupa juga disampaikan oleh pegawai lainnya berinisial CD (28). CD mengaku gajinya dibayar dengan sistem cicilan sejak November 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com