Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Tahu Jalan Satu Arah, Dua Mobil "Adu Banteng" di Kemang

Kompas.com - 15/02/2023, 10:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua mobil terlibat kecelakaan di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) dini hari.

Kanit Laka Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno menyebut insiden ini terjadi pada pukul 00.30 WIB.

Dalam keterangannya, Suharno mengatakan bahwa insiden bermula ketika mobil KIA Sportage dengan nomor polisi B 1541 UJH melaju dari perempatan Jalan Kemang Utara menuju Kemang Timur.

Baca juga: Dua Motor Adu Banteng dalam Kecelakaan Maut di Depok, Salah Satu Pengendara Tewas

Sesampainya di depan eks bengkel Ducati, mobil KIA Sportage tertabrak Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1623 ZKH.

Akibat dua mobil "adu banteng" tersebut, dua orang penumpang masing-masing mobil mengalami luka-luka. Keduanya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Penumpang KIA Sportage berinisial WA (33) mengalami luka-luka di bagian kepala dan ada bagian gigi yang copot. WA sempat dirawat di RS JMC, tetapi sekarang sudah pulang," ujar Suharno.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Under Pass Gandaria City, Fortuner Adu Banteng dengan Taksi hingga Motor PCX

"Sedangkan korban lainnya adalah penumpang kendaraan Daihatsu Sigra berinisial YS (42). Yang bersangkutan mengalami memar di kepala dan saat ini masih dirawat di RS Siloam Mampang," lanjut Suharno.

Sementara itu, kedua pengemudi mobil tidak mengalami luka berarti akibat kecelakaan ini. Pengemudi KIA Sportage berinisial CN (31) dan pengendara Daihatsu Sigra berinisial RM (24) dalam keadaan sehat.

Menurut penuturan Hari Hermansyah, salah satu saksi di lokasi, insiden tabrakan ini disebabkan karena pengemudi KIA Sportage tidak mengetahui adanya jalur satu arah di Jalan Kemang Utara.

Alhasil "adu banteng" di antara kedua kendaraan tak dapat terhindarkan. Daihatsu Sigra yang berjalan sesuai lajurnya menabrak KIA Sportage yang tiba-tiba berbelok ke arahnya.

"Mobil abu-abu (KIA Sportage) sepertinya tidak mengetahui adanya jalan satu arah. Dia seharusnya lurus, masuk ke lajur satu arah yang sesuai, tetapi dia malah belok ke kanan, ke lajur oneway dari arah sebaliknya," ungkap Hari.

"Jadi adu banteng tak terhindarkan. KIA Sportage bahkan sampai terbalik karena dihantam mobil Daihatsu Sigra," imbuh Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com