Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PSI: Sekda DKI Dipilih Jokowi, Diharapkan Bisa Selaraskan Kebijakan Pemprov dengan Pusat

Kompas.com - 16/02/2023, 13:18 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyelesaikan berbagai persoalan di Ibu Kota.

Adapun Joko resmi menjadi Sekda DKI usai dilantik Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Rabu (15/2/2023).

August berharap Joko bisa selaras dengan Heru untuk menyelesaikan masalah-masalah di Jakarta.

"Diharapkan Sekda (DKI) yang baru mampu mendampingi Pj Gubernur (untuk) mengemban tugas membenahi Jakarta," ujar August melalui pesan singkat, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Jadi Sekda DKI, Joko Agus Setyono Diminta Jaga Netralitas di Antara Fraksi DPRD Jakarta

August juga berharap Joko bisa menyelaraskan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan pemerintah pusat, seperti program penanganan banjir.

Mengingat, kata August, Joko ditunjuk menjadi Sekda DKI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk merealisasikan program Pemprov DKI, Joko dinilai juga berperan besar untuk melancarkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait.

"Apalagi Sekda ini dipilih langsung oleh Presiden Jokowi, tentu sangat berharap dapat membawa Jakarta selaras dengan kebijakan-kebijakan di pemerintah pusat. Kebijakan yang selaras dengan pemerintah pusat antara lain penanganan banjir," kata August.

"Dan di sinilah peran Sekda DKI untuk mengoordinasikannya ke berbagai stakeholder di Jakarta," sambung dia.

Baca juga: Fraksi PKS Minta Sekda DKI Baru Aktif Komunikasi dengan DPRD

Joko Agus Setyono dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Sekda DKI dari tiga nama yang diajukan panitia seleksi.

Joko diangkat sebagai Sekda berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang diteken Jokowi pada Senin (13/2/2023).

Joko mengalahkan dua kandidat calon sekda DKI lainnya yang lolos dalam lelang jabatan, yakni Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata.

Baca juga: Pesan Heru Budi ke Sekda DKI Usai Dilantik : Masalah di Jakarta Harus Diselesaikan

Sebelum mendaftar lelang jabatan Sekda DKI, Joko lama malang melintang di Badan Pemeriksa Keuangan, lembaga yang menjadi satu-satunya auditor negara.

Joko menjabat kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali sejak 30 September 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
KPU DKI: 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pemilu 2024

KPU DKI: 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pemilu 2024

Megapolitan
Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Megapolitan
Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Megapolitan
Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com