Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Mediasi Taksi "Online" dan Sopir Fortuner Buntu | Sambo Dilaporkan atas Pencurian | Tangis Ibu yang Dianiaya Anak

Kompas.com - 17/02/2023, 05:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang mediasi antar sopir taksi online dengan sopir fortuner yang berujung buntu ramai dibaca pada Kamis (17/2/2023).

Sopir Toyota Fortuner Giorgio Ramadhan (24) disebut memaksakan kehendaknya dalam mediasi yang berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan.

Kemudian, langkah keluarga almarhum Brigadir J yang melaporkan Ferdy Sambo atas tuduhan pencurian juga turut menyita perhatian pembaca.

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, akan memasukkan tiga nama terdakwa yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca juga: Eliezers Angels, Kisah Para Pendukung Richard Eliezer yang Kini Terhubung bagaikan Keluarga...

Seorang ibu berinisial HT (68) melaporkan anak kandungnya, E (43), ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) malam atas dugaan penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka. Berita itu pun turut ramai dibicarakan publik. Berikut paparannya:

1. Mediasi buntu

Sopir Toyota Fortuner Giorgio Ramadhan (24) disebut memaksakan kehendaknya dalam mediasi yang berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan, usai ia menabrak taksi online yang dikemudikan Ari Widianto (38) di Senopati, Minggu (12/2/2023) lalu.

Kuasa hukum Ari, Manda Berinandus mengungkap bahwa Giorgio selalu memaksakan kronologi versi dirinya selama mediasi.

Alhasil mediasi berujung buntu karena pembahasan selalu berputar di topik serupa. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Ucap Maaf, tapi Terus Pancing Emosi Sopir Taksi “Online”

2. Keluarga Brigadir J laporkan Ferdy Sambo

Keluarga almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) melaporkan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Ferdy Sambo dan terdakwa lain pembunuhan berencana Brigadir J ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (15/2/2023) malam.

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menilai tidak adanya pertobatan dari Ferdy Sambo dkk menjadi faktor utama pembuatan laporan ini.

"Malam hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana curian atau pencurian dengan kekerasan dan atau tindak pidana pencucian uang terhadap almarhum Yosua," ujar Kamaruddin di depan awak media. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Babak Baru Pembunuhan Brigadir J: Orangtua Laporkan Harta Benda Anaknya yang Diduga Dicuri Keluarga Sambo

3. Ibu dianiaya anak

Seorang ibu berinisial HT (68) melaporkan anak kandungnya, E (43), ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) malam.

HT melaporkan sang anak atas dugaan penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka. HT bercerita, insiden ini terjadi pada Selasa (14/2/2023) malam.

Ia mengaku dipukul oleh E setelah mengambil gorengan di warung kopi sang anak yang terletak di kawasan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ibu yang Dianiaya Anak karena Ambil Gorengan Beri Maaf, Pelaku Lolos dari Jerat Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com