JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi taksi online Ari Widianto (38) mencabut laporan polisi yang ditujukan kepada sopir Toyota Fortuner Giorgio Ramadhan (24).
Ari mencabut laporan tersebut setelah pihak Giorgio menyatakan bersedia mengganti rugi setiap kerusakan yang ditimbulkan.
"Giorgio bersedia mengganti kerugian atas segala kerusakan. Dia juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali," ujar Ari di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2033).
Baca juga: Kepada Sopir Taksi Online yang Ditabraknya, Giorgio Janji Tak Akan Mengamuk Lagi
Dengan iktikad Giorgio tersebut, Ari akhirnya sepakat untuk berdamai dan mengajukan restorative justice atau penyelesaian tindak pidana yang melibatkan seluruh pihak.
"Saya dan Giorgio bersepakat untuk berdamai. Saya akan mencabut laporan polisi yang saya buat pada 12 Februari lalu. Oleh karena itu, saya mengajukan restorative justice kepada Polres Metro Jakarta Selatan," kata Ari.
"Semoga permohonan ini dapat dikabulkan Polres Metro Jakarta Selatan," pungkasnya.
Peristiwa ini berawal ketika Ari Widianto (38) baru saja menjemput penumpangnya di Office 8, Jalan Senopati, lalu melaju dengan Honda Brio kuning yang dikemudikannya ke arah Blok S.
Sesampainya di pertigaan antara Jalan Senopati dengan Jalan Gunawarman, Toyota Fortuner hitam yang dikendarai Giorgio melaju dari arah Jalan Gunawarman berbelok ke kiri sehingga berpapasan dengan Ari.
Posisi Fortuner dianggap menghalangi laju Ari.
Baca juga: Berdamai dengan Giorgio, Pengemudi Taksi Online Harap Polisi Terima Pencabutan Laporannya
Ari kemudian menyalakan lampu jauh beberapa kali agar Giorgio tidak menghalangi laju kendaraannya.
Rupanya, aksi Ari itu membuat Giorgio marah. Ia melewati mobil Ari untuk berputar arah dan mengejarnya.
Giorgio mendapati Ari di Jalan Senopati mengarah ke Blok S, tepatnya di depan Apotek Potenza. Di jalan satu arah itu, ia menghadang mobil Ari.
Saat itulah aksi kekerasan dilancarkannya. Giorgio memaki-maki Ari. Ia mengeluarkan pistol airsoft gun dan memukulkannya ke kaca depan mobil Ari hingga pecah. Ia juga memukul mobil Ari dengan pedang anggar.
Tak puas sampai di situ, Giorgio lalu menubrukkan mobilnya ke mobil Ari hingga ringsek.
Setelah itu, Giorgio meninggalkan Ari beserta penumpangnya yang ketakutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.