Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Teddy Minahasa Masih Arogan dan Sok Berkuasa | Teddy Minahasa Marahi Saksi saat Sidang | Ketegangan di Sidang Teddy

Kompas.com - 18/02/2023, 05:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan berita populer Jabodetabek sepanjang Jumat (17/2/2023) didominasi oleh pemberitaan terkait terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu Irjen Teddy Minahasa.

Artikel tentang Teddy Minahasa yang tidak pernah berubah karena masih arogan dan sok berkuasa menjadi berita yang paling banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com di kanal Megapolitan.

Kemudian berita tentang Teddy Minahasa marahi saksi saat sidang pembuktian peredaran narkoba juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita mengenai ketegangan di sidang Teddy Minahasa turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Bantah Buang Wanita Paruh Baya yang Ditabraknya, Pengendara Motor Berdalih Hanya Turunkan Korban

Berikut ini adalah paparan dari ketiga berita populer yang disebutkan di atas:

1. Teddy Minahasa yang tidak pernah berubah: masih arogan dan sok berkuasa, bahkan di depan hakim

Arogansi mantan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Teddy Minahasa masih melekat kuat dalam dirinya, bahkan hingga pengadilan.

Dalam sidang tahap pembuktian peredaran narkoba, Teddy Minahasa beberapa kali menunjukkan sikap keras di depan majelis hakim.

Baca juga: Anak Buah Teddy Minahasa Jual Sabu ke Alex Bonpis Lewat Polisi, Beri Upah Rp 20 Juta

Tindakan ini menambah panjang daftar sikap arogansi Teddy Minahasa yang diketahui publik.

Belakangan, Teddy juga terlihat marah kepada beberapa saksi saat sidang tahap pembuktian digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Baca selengkapnya di sini.

2. Teddy Minahasa marahi saksi saat sidang pembuktian peredaran narkoba

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto turut menyoroti sikap Teddy Minahasa yang beberapa kali mengeluarkan nada tinggi dalam persidangan.

Menurut Benny, sikap tidak sopan Teddy Minahasa dalam sidang pengadilan akan menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara tersebut.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi oleh Dua Karyawannya yang Baru Beberapa Hari Bekerja

"Sikap dia justru akan merugikan dia sendiri," Benny kepada Kompas.com, Jumat (17/2 2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Ketegangan di sidang Teddy Minahasa: saksi dimarahi hingga debat sengit Hotman vs jaksa

Sidang lanjutan terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu Irjen Teddy Minahasa digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (16/2/2023).

Agenda sidang tersebut adalah pemeriksaan lima saksi dari jaksa penuntut umum (JPU), yakni Nataniel Ginting, Timotius Clemen, Fathullah Adi Putra, Maulana alias Mul, dan Imron alias Yoyon.

Baca juga: Kasranto Anak Buah Teddy Minahasa Jual 1 Kg Sabu ke Bandar Alex Bonpis Seharga Rp 500 Juta

Selama persidangan berlangsung, ada beberapa ketegangan yang terjadi, mulai dari jaksa vs kuasa hukum hingga Teddy marahi saksi. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com