Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Kementerian Pertahanan Tabrak Kijang di Juanda Depok, Satu Orang Terluka

Kompas.com - 18/02/2023, 13:27 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Bus Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak mobil Toyota Kijang di Jalan Raya Juanda, Depok pada Sabtu (18/2/2023). Akibatnya, kedua kendaraan tersebut ringsek.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian bermula ketika bus Kemhan melaju dari arah Margonda ke arah Jalan Raya Bogor.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil di Gunung Sahari, Sopir Ditahan

Begitu bus tiba di pertengahan Jalan Raya Juanda, mobil Kijang yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba memotong jalan dari arah sebaliknya sehingga kecelakaan tersebut tak dapat dihindarkan.

"Laka mobil jenis Kijang dengan mobil bus diduga mobil Kemhan. Yang mana mobil Kijang tersebut langsung memotong untuk masuk ke tol," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Sabtu.

Bonifacius mengatakan, kedua kendaraan tersebut mengalami ringsek. Bus Kemhan menabrak bodi kiri mobil Kijang.

"Mobil Kijang penyok sebelah kiri dan pecah ban, sedangkan mobil bus pecah lampu serta penyok di bagian depan," ujar dia.

Baca juga: Akhir Pelarian Penabrak yang Buang Korbannya ke Kebun di Depok, Ditangkap dan Mengaku Tak Buang Korban

Beruntung tak ada korban jiwa atas kecelakaan tersebut. Namun, seorang ibu yang berada di dalam bus mengalami luka ringan.

"Korban luka keseleo, seorang ibu di dalam bus karena benturan," ujarnya.

Meski demikian, kasus kecelakaan telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Masing-masing kendaraan penyelesaiannya secara kekeluargaan dan mereka membubarkan diri," ujar Bonifacius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Megapolitan
PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

Megapolitan
Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

Megapolitan
DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

Megapolitan
Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Megapolitan
ART Diduga Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang, Pergelangan Kaki Patah dan Badan Sulit Gerak

ART Diduga Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang, Pergelangan Kaki Patah dan Badan Sulit Gerak

Megapolitan
Video Viral ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Video Viral ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Megapolitan
Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Megapolitan
Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Megapolitan
Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Megapolitan
Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com