Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Mal Taman Anggrek Naik Kereta dan Transjakarta

Kompas.com - 19/02/2023, 00:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mal Taman Anggrek di Jakarta Barat merupakan salah satu mal terbesar di Jakarta. Untuk menuju ke sana bisa ditempuh dengan transportasi umum. 

Pengunjung mal yang ingin ke Mal Taman Anggrek bisa naik kereta commuter line atau naik Transjakarta. 

Berikut ini cara menuju ke Mal Taman Anggrek dengan commuter line dan Transjakarta.

Cara ke Mal Taman Anggrek dengan KRL Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan Mal Taman Anggrek adalah Stasiun Grogol. Jaraknya masih terpaut enam kilometer.
  • Dari stasiun Grogol bisa menyambung ojek online atau naik bus TransJakarta koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) turun di halte Transjakarta S Parman Podomoro City. Dari sana lanjut jalan kaki ke Taman Anggrek sejauh 400 meter.
  • Dari Bekasi naik kereta tujuan Stasiun Duri lalu naik kereta ke Tangerang untuk turun di Stasiun Grogol.
  • Dari Bogor atau Depok transit di Stasiun Manggarai lalu naik kereta tujuan Duri. Dari Stasiun Duri naik kereta tujuan Tangerang untuk turun di Stasiun Grogol.
  • Dari Jakarta Kota transit di Stasiun Manggarai lalu naik kereta tujuan Duri. Dari Stasiun Duri naik kereta tujuan Tangerang untuk turun di Stasiun Grogol.

Baca juga: Ketakutan Masuk Wahana Zombie di Mal Taman Anggrek, HP Pengunjung sampai Tertinggal

Cara ke Mal Taman Anggrek dengan Transjakarta

  • Untuk ke Mal Taman Anggrek pengunjung bisa turun di halte Transjakarta S Parman Podomoro City. Dari sana lanjut jalan kaki menyeberang ke Mal Taman Anggrek sejauh 400 meter.
  • Halte Transjakarta S Parman Podomoro City dilewati oleh tiga rute yaitu koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), Koridor 9K (Kampung Rambutan-Grogol 2), 9A (PGC-Pluit), 9E (Pasar Kebayoran Lama-Jelambar), 3F (Kalideres-GBK) dan 8A (Juanda-Grogol 2).
  • Dari Jakarta Selatan maka naik koridor 9 atau 9E.
  • Dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat maka naik koridor 9K atau 3F.
  • Dari Jakarta Utara maka naik koridor 9A.
  • Dari Jakarta Pusat maka naik koridor 8A.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com