"Akhirnya saya lebih milih sepatu roda daripada jenis olahraga lainnya karena dari sepatu roda saya bisa temuin bakat saya," Aldo berujar.
Sekitar 2016, Aldo mulai mengenal komunitas sepatu roda. Sebab, mereka hadir di dekat rumahnya.
Pembina komunitas sepatu roda itu adalah orang dari sebuah komunitas di Jakarta.
Pada saat itu, Aldo kerap diajak bermain sepatu roda di CFD. Jadi, ia mulai kenal dengan komunitas sepatu roda lainnya di Ibu Kota.
"Dulu pertama kali main sepatu roda di CFD Sudirman-Thamrin sekitar 2016. Diajak ke sana sama pembina buat kenalan sama teman-teman pehobi sepatu roda lainnya," tutur Aldo.
Saat ini, Aldo bergabung di beberapa komunitas. Salah satunya sering bermain di GBK setiap Rabu sore hingga pukul 22.00 WIB.
Aldo tidak menampik bahwa ia sempat merasa kagok saat pertama kali bermain sepatu roda di CFD.
Sebab, dahulu ia belum terlalu terbiasa bermain di jalanan ramai. Aldo juga belum terlalu handal bergerak pakai sepatu roda.
"Dulu juga belum terlalu lancar untuk belok dan lain-lain. Saya sempat dilatih untuk cara belok yang benar, ngelewatin orang-orang di keramaian gimana," ucap dia.
Baca juga: Jalan Baru Underpass Bekasi Timur Lumpuh Dua Jam Lebih Karena Banjir
"Alhamdulillah dari dulu sampai sekarang, karena sering berlatih juga di waktu senggang, main sepatu roda di CFD enggak pernah enggak sengaja nabrak orang. Aman-aman aja karena selalu bisa ngehindar," imbuh Aldo.
Menurut Aldo, ada berbagai macam hal positif yang didapat dari bermain sepatu roda di CFD.
Selain memamerkan kemampuan, juga berbagi ilmu dan berlatih bersama pemain sepatu roda lainnya.
Kemudian adalah bertemu dengan orang-orang baru, sehingga terjalin sebuah relasi yang baru. Biasanya, mereka akhirnya masuk ke komunitas yang sama.
"Nilai positif lain dari main sepatu roda di CFD itu soal kompetisi. Soalnya di sepatu roda enggak cuma main aja, tapi juga saling berbagi informasi, salah satunya soal kompetisi kalau lagi kumpul di CFD," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.