Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Aktifkan Lagi Satgas Antimafia Bola, Eks Kasatgas: Saya Tentu Merasa Senang

Kompas.com - 20/02/2023, 15:57 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo mengaku senang dengan rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola.

Satgas tersebut diaktifkan kembali dalam rangka mendukung program Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang ingin memberantas pengaturan skor atau match fixing.

"Pertama, saya tentu merasa senang akan dibentuk lagi," ujar Hendro selaku mantan Ketua Satgas Antimafia Bola saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Dukung PSSI Berantas Pengaturan Skor, Kapolri: Kami Siapkan Satgas Antimafia Bola

Namun, Hendro enggan berkomentar banyak soal rencana pengaktifan kembali satuan tugas tersebut.

Hendro juga tak menjawab pertanyaan wartawan berkait apakah dirinya bakal ditugaskan kembali memimpin tim khusus tersebut.

"Banyak perwira tinggi Polri yang masih muda dan memiliki kompetensi yang mumpuni," kata Hendro.

Untuk diketahui, Hendro merupakan pemimpin Satgas Antimafia Bola yang dibentuk pada 2018. Kala itu, Hendro menjabat sebagai Kepala Biro Provost Polri.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Pemerintah Back Up PSSI Bangun Pusat Pelatihan

Satgas Antimafia Bola dibentuk berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor 3678 Tanggal 12 Desember 2018.

Satgas ini memiliki tugas mengawasi jalannya pertandingan liga sepak bola di Indonesia dan mencegah praktik pengaturan skor atau match fixing.

Masa tugas Satgas Antimafia Bola berakhir pada Agustus 2020, setelah beberapa kali diperpanjang oleh pimpinan Polri.

Listyo Sigit sebelumnya menegaskan, pihaknya telah mempersiapkan Satgas Antimafia Bola guna mengawal kebijakan Ketua PSSI Erick Thohir.

"Kami telah mempersiapkan Satgas Antimafia Bola untuk mengawal kebijakan ini," kata Kapolri dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Majikan yang Tak Sengaja Tembak Sopir Fortuner di Jaksel Jadi Tersangka dan Ditahan

Kapolri berharap dukungan Kepolisian dalam upaya pembentukan Satgas Mafia Bola berdampak pada sepak bola yang adil dalam rangka mendapatkan atlet-atlet berprestasi.

Hal ini, kata Listyo Sigit, perlu dilakukan untuk mempersiapkan atlet-atlet yang tangguh menghadapi kejuaraan di tingkat nasional maupun tingkat internasional.

Menurut Kapolri, Satgas Antimafia Bola akan mengawal penyelenggaraan sepak bola nasional dari liga 1 hingga liga 3.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com