"Seluruh event sepak bola yang bersih, yang baik, dan tentunya menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," kata Kapolri.
Sementara itu, Erick Thohir menyatakan bakal memberantas mafia bola di Tanah Air yang telah merusak citra sepak bola di Indonesia.
“Sudah waktunya kami, PSSI, memberikan kartu merah kepada mafia bola! Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu,” ujar Erick.
Baca juga: Hakim Sidang Teddy Minahasa Marahi Tim Hotman Paris: Kalau Tak Tertib, Keluar!
Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menilai, mafia bola yang mengatur skor tidak hanya terjadi di pertandingan liga Indonesia.
Kelompok ini juga pernah melakukan kejahatan di tim nasional Indonesia yang notabene membawa nama baik negara.
Oleh sebab itu, PSSI bersama Federation Internationale de Football Association (FIFA) atau induk organisasi resmi sepak bola di dunia membuat hukuman berat.
Erick menyebutkan, pemain, wasit, pelatih, pemilik klub yang terlibat pengaturan skor akan dihukum tidak bisa terlibat di lingkungan sepak bola seumur hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.