Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Temukan 3 Kasus Anak Diduga "Stunting" Saat Blusukan ke Posyandu Cempaka Putih

Kompas.com - 22/02/2023, 15:19 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemukan tiga kasus anak tengkes atau stunting saat blusukan ke Posyandu Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Saat itu, Heru tengah mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pemeriksaan kesehatan bulanan di sana, Rabu (22/2/2023).

"Dari 15 anak yang baru cek kesehatannya di sini, ternyata tiga (anak) sudah masuk stunting dan ini kami harus cepat bergerak," kata Heru, dilansir dari Antara, Rabu.

Baca juga: Saat Pertanyaan Iseng Heru Budi Bikin Emak-emak Se-Posyandu Tertawa...

Salah satu orang tua dari anak tengkes, Sutarti (41) mengaku bahwa sang anak, Aisyah memiliki berat badan 9,9 kilogram dengan tinggi 84 sentimeter di usia 2,5 tahun.

"Kata ahli gizi di puskesmas, memang dari usia sebaya kurang, tapi dilihat dari tinggi dan berat badan masih proporsional. Memang anak saya juga agak susah makannya," kata Sutarti.

Sutarti menjelaskan bahwa berat badan Aisyah mulai mengalami penurunan saat memasuki usia enam bulan atau masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

Ia pun disarankan untuk memberikan tambahan lemak, seperti minyak ayam, minyak zaitun dan lainnya, dalam makanan utama Aisyah.

Sementara itu, Budi Gunadi mengingatkan bahwa kasus tengkes itu seperti kanker karena akan sulit disembuhkan apabila memasuki stadium empat.

Baca juga: Bersama Menkes, Heru Budi Tinjau Posyandu Cempaka Putih

"Jadi, kita harus kejar di stadium satu, stadium dua. Karena ini ditimbang tidak enam bulan sekali, timbang harus setiap bulan," kata Budi.

Budi juga menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berencana menurunkan kasus tengkes pada anak hingga di bawah 10 persen.

Menurut Budi, angka tersebut melebihi target Presiden Joko Widodo dalam menurunkan angka tengkes hingga 24 persen pada 2024.

Heru mengimbau agar orang tua dapat disiplin mengontrol tinggi dan berat badan anak setiap bulannya, baik di posyandu maupun puskesmas.

Baca juga: Saat Heru Budi Diberi Target 2 Tahun Normalisasi Ciliwung...

Menurut dia, Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta dapat langsung melakukan intervensi memberikan gizi tambahan, seperti asupan protein kepada anak yang masuk kategori tengkes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com