Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ETLE Mobile Beroperasi di Jaktim, Paling Banyak Rekam Pengendara Lawan Arus

Kompas.com - 22/02/2023, 22:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengungkapkan, jenis pelanggaran lalu lintas yang paling banyak tertangkap ETLE mobile adalah melawan arus.

"Jenis pelanggaran lalu lintas yang paling banyak terpantau ETLE mobile, berdasarkan hasil pemantauan kami, paling banyak itu melawan arus," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Kemudian, pelanggaran lainnya yakni tidak menggunakan helm dan pelat mobil tak sesuai aturan ganjil genap. Pelanggar aturan ganjil genap juga cukup banyak.

Baca juga: ETLE Mobile Beroperasi di Jakarta Timur, Sasar Daerah Rawan Pelanggaran Lalu Lintas

Edy mengatakan, kendaraan ETLE mobile berkeliling secara acak di wilayah Jakarta Timur.

"Namanya mobile, dia mutar-mutar di wilayah Jakarta Timur. Mutarnya di lokasi-lokasi yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas," kata dia.

Selain itu, saat penerapan ganjil genap, ada ETLE mobile yang disiagakan khusus di jalan yang diterapkan aturan tersebut, seperti Jalan DI Pandjaitan.

"Kalau gage (ganjil genap) kan ada jam-jamnya. Kalau udah selesai, kami bergerak ke area yang sekiranya banyak pelanggaran lalu lintas. Kalau gage pasti (ETLE mobile) di situ aja," imbuh dia.

Baca juga: 6.469 Pengendara di Jadetabek Ditilang ETLE Selama Ops Keselamatan Jaya 2023

Adapun sejumlah lokasi yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas, yakni Jalan Raya Kalimalang, sepanjang jalur depan Terminal Kampung Rambutan, dan Klender.

Untuk di Jalan Raya Kalimalang, jenis pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan masyarakat adalah melawan arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com