JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengungkapkan, jenis pelanggaran lalu lintas yang paling banyak tertangkap ETLE mobile adalah melawan arus.
"Jenis pelanggaran lalu lintas yang paling banyak terpantau ETLE mobile, berdasarkan hasil pemantauan kami, paling banyak itu melawan arus," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).
Kemudian, pelanggaran lainnya yakni tidak menggunakan helm dan pelat mobil tak sesuai aturan ganjil genap. Pelanggar aturan ganjil genap juga cukup banyak.
Baca juga: ETLE Mobile Beroperasi di Jakarta Timur, Sasar Daerah Rawan Pelanggaran Lalu Lintas
Edy mengatakan, kendaraan ETLE mobile berkeliling secara acak di wilayah Jakarta Timur.
"Namanya mobile, dia mutar-mutar di wilayah Jakarta Timur. Mutarnya di lokasi-lokasi yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas," kata dia.
Selain itu, saat penerapan ganjil genap, ada ETLE mobile yang disiagakan khusus di jalan yang diterapkan aturan tersebut, seperti Jalan DI Pandjaitan.
"Kalau gage (ganjil genap) kan ada jam-jamnya. Kalau udah selesai, kami bergerak ke area yang sekiranya banyak pelanggaran lalu lintas. Kalau gage pasti (ETLE mobile) di situ aja," imbuh dia.
Baca juga: 6.469 Pengendara di Jadetabek Ditilang ETLE Selama Ops Keselamatan Jaya 2023
Adapun sejumlah lokasi yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas, yakni Jalan Raya Kalimalang, sepanjang jalur depan Terminal Kampung Rambutan, dan Klender.
Untuk di Jalan Raya Kalimalang, jenis pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan masyarakat adalah melawan arus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.