Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Usung Tri Adhianto sebagai Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Kompas.com - 23/02/2023, 15:43 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan akan mengusung Tri Adhianto sebagai calon wali kota Bekasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Jawa Barat Mochtar Mohamad mengatakan, PDI-P tak punya calon selain Tri Adhianto yang disiapkan sebagai calon wali kota Bekasi.

"Saat ini, seperti itu (Tri Adhianto sebagai calon wali kota Bekasi). Kami enggak ada opsi lain. Untuk saat ini, kami persiapkan Pak Tri," kata Mochtar saat dihubungi wartawan, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Satpol PP Copot Spanduk Penolakan Plt Wali Kota Jadi Ketua KONI Kota Bekasi

Tri diusung sebagai calon wali kota Bekasi bukan tanpa alasan. Menurut Mochtar, PDI-P telah mendengarkan suara publik terkait sosok calon wali kota, meski belum melakukan survei internal.

Selain itu, posisi Tri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi saat ini membuat PDI-P optimistis memenangi Pilkada Kota Bekasi 2024.

"Kami memang khusus pilkada belum survei, baru persiapan untuk survei. Tapi, kami juga mendengar persepsi masyarakat yang berkembang," jelas Mochtar.

"Saat ini, di beberapa tempat, saya juga turun, mengecek. Tim (pemenangan) sudah banyak, yang minta Pak Tri (maju jadi calon wali kota) juga sudah banyak," tambah dia.

Baca juga: Tak Lagi Tinggal di Jakarta, Warga Ber-KTP DKI Diminta Ganti KTP Sesuai Domisili

Meski telah memastikan akan mengusung Tri, tetapi PDI-P belum punya nama calon wakil wali kota Bekasi yang akan mendampingi Tri.

PDI-P, kata Mochtar, tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan partai lain untuk mencari calon wakil wali kota pendamping Tri Adhianto.

"Belum ada (calon wakil wali kota). Kami pengin kan di Kota Bekasi ini konsensus satu pasang. Wakilnya bisa dirembukkan, dimusyawarahkan oleh partai-partai yang bisa diterima oleh semua partai," jelas Mochtar.

Baca juga: Benarkan Mario Anak Pejabat Ditjen Pajak, Kapolda Metro: Kami Tak Lihat Latar Belakang

Terpisah, Tri Adhianto tidak mau berkomentar banyak soal pengusungan dirinya di Pilkada 2024. Tri hanya menyatakan akan menjalankan mandat yang diberikan oleh partainya.

"(Yang bilang) Pak Mochtar, ya? Ya, jalan dulu saja," ujar Tri singkat.

Adapun PDI-P bisa mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.

Sebab, PDI-P memiliki 24 persen atau 12 dari 50 kursi di DPRD Kota Bekasi. Sementara itu, syarat untuk mengusung pasangan calon kepala daerah minimal memiliki 20 persen di DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com