Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Kader PKS: Orangnya Amanah, "Humble"...

Kompas.com - 23/02/2023, 19:29 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik langkah partainya mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Salah satu kader PKS bernama Sulis menilai, Anies memiliki kepribadian yang rendah hati sehingga begitu dekat dengan warga.

"Anies orangnya amanah, dia orangnya humble, mau membaur," kata Sulis kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Tak Tahu Alasan Dukung Anies Capres, Kader PKS: Saya Ikut Aja

Oleh karena itu, warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan, ini menegaskan akan tetap mendukung Anies hingga Pilpres 2024.

"Iya (dekat dengan warga). Jadi kami enggak mau dengar-dengar Pak Anies isu-isu begini-begini, enggak ada kayak gitu," kata Sulis.

"Kami tetap mendukung sampai nanti di 2024," imbuh dia.

Senada dengan Sulis, kader PKS lainnya bernama Zubaidah mengaku mendukung Anies sebagai capres 2024.

Baca juga: Anies Terima Dideklarasikan PKS Jadi Capres: Kami Siap Kerja Keras Bawa Perubahan

Menurut Zubaidah, sosok Anies sangat layak menjadi presiden. Zubaidah menilai Anies terbilang amanah saat memimpin Jakarta.

"Kalau sejauh yang saya tahu, Pak Anies itu orangnya amanah. Kalau selama dia kampanye, janji ini, janji itu, alhamdulillah selalu dilaksanakan," kata Zubaidah.

"Banyak perubahan-perubahan yang kami rasakan sejak dia jadi gubernur. Kayaknya kami sudah percaya aja sama dia," sambung Zubaidah.

Zubaidah pun meyakini bahwa Anies bakal terpilih sebagai Presiden pada Pemilu 2024.

"Insya Allah, percaya jadi presiden," imbuh Zubaidah.

Baca juga: Hasil Musyawarah Syura PKS: Calonkan Anies Baswedan Capres 2024

Sebelumnya diberitakan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan hasil Musyawarah Syura PKS VIII, di mana Anies dipilih menjadi bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Anies dihadirkan langsung oleh PKS di lokasi deklarasi di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis.

"Alhamdulillah pembahasan mengerucut, sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan. Kami usung beliau menjadi tokoh nasional dan Allah takdirkan sebagai presiden," ujar Syaikhu.

Syaikhu mengatakan, ada tiga parameter penting dalam memilih Anies menjadi bakal capres 2024.

Pertama, PKS memandang Anies sebagai sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius.

"Kami menyaksikan bahkan beliau memiliki darah birunya, karena kakek beliau merupakan pahlawan nasional AR Baswedan," tutur Syaikhu.

Baca juga: Berbaris di Jalan TB Simatupang Jelang Deklarasi Anies Capres, Simpatisan PKS: Kami Diminta Merapat

"Jadi, kami yakin mudah-mudahan darah biru dari kakek beliau ini sebagai pejuang yang alhamdulillah mendapat gelar pahlawan nasional akan menurun diwarisi oleh saudara Anies Rasyid Baswedan," sambung Syaikhu.

Alasan kedua, PKS meyakini Anies merupakan sosok pemimpin yang bisa memadukan nilai-nilai nasionalisme dengan religius, menjadi satu kesatuan padu dan utuh yang tidak terpisahkan.

Menurut Syaikhu, agama menjadi inspirasi bagi nasionalisme, di mana nasionalisme memuliakan peran-peran agama.

"Yang ketiga, kami menilai saudara Anies Rasyid Baswedan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan dan itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun daerah Ibu Kota DKI Jakarta," imbuh Syaikhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com