Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Resmi Ubah Nama RSUD Kota Depok Menjadi RSUD KiSA

Kompas.com - 28/02/2023, 16:55 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi melakukan penjenamaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menjadi RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA), pada Selasa (28/2/2023).

Menurut Idris, perubahan nama rumah sakit dilatarbelakangi hadirnya rumah sakit tipe C, di wilayah Tapos, Depok, yakni Rumah Sakit Anugerah Sehat Afiat (ASA) pada 2022.

Atas dasar itulah, penjenamaan dilakukan untuk membedakan kedua rumah sakit tersebut.

Baca juga: Cegah Gagal Ginjal Akut Misterius, RSUD Depok Hentikan Sementara Obat Sirup untuk Pasien Anak

"Maka untuk membedakan dua RS ini sesuai arahan Pemerintah Pusat, harus diberi nama khusus," ujar Idris di RSUD KiSA, Selasa.

Idris kemudian mengurai alasan pemberian nama Khidmat Sehat Afiat. Menurut dia, keberadaan rumah sakit itu dinilai berjasa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Sejak 2008 RSUD sudah berjasa untuk warga Depok, sudah berkhidmat atau berjasa dalam hal kesehatan dan afiat, maka kami beri nama Khidmat Sehat Afiat atau KiSA," kata Idris.

Baca juga: Saat Anies Pamerkan Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta...

"KiSA, kalau orang Sawangan ada hajatan diminta warganya untuk bawa berkat, artinya makanan dikumpulkan nanti dibagi ke warga. KiSA dalam bahasa Arab (berarti) melindungi," sambung dia.

Sementara itu, kehadiran RSUD wilayah timur yang diberikan nama Anugerah Sehat Afiat diharapkan dapat memberikan kesehatan untuk warga Depok.

"Di wilayah timur RSUD ASA (Anugerah Sehat Afiat) menjadi sebuah harapan warga Depok tempat atau fasilitas kesehatan untuk semua," ujar dia.

Baca juga: Heru Budi Pertahankan Penjenamaan Rumah Sehat untuk RSUD di Jakarta

Adapun penjenamaan rumah sakit tersebut, Idris didampingi oleh Ketua DPRD Kota Depok, M Yusufsyah Putra, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Devi Maryori dan Direktur Utama RSUD Kidhmay Sehat Afiat, Devi Maryori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com