Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Dua Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi, Benarkah Pelakunya Bunuh Diri?

Kompas.com - 01/03/2023, 07:43 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

"P ini kata Pak Heri (suami Y) pernah ke rumahnya. Dia waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri enggak mau karena itu motor kantor," ungkap Ryandi.

Kronologi penemuan kedua jasad

Penemuan dua korban pembunuhan yang dicor dengan semen itu berawal saat suami mencari istrinya yang hilang.

Purwo mengatakan, pelacakan GPS ponsel berakhir di bangunan kontrakan yang disewa oleh seorang pria berinisial P.

"Awalnya suami korban datang, katanya cari di GPS, terakhir titiknya di sini," ujar Purwo kepada wartawan di lokasi, Senin (28/2/2023).

Baca juga: Tangis Suami yang Istrinya Dibunuh dan Jasadnya Dicor di Bekasi, “Kenapa Tersangka Begitu Tega?”

Setelah itu, suami korban langsung berkoordinasi dengan kepolisian dengan didampingi Bimaspol setempat.

Selanjutnya, pencarian korban berlanjut hingga penelusuran CCTV milik salah satu tetangga dari P.

Terlihat korban H dan Y masuk ke dalam rumah kontrakan P.

"Kami cek CCTV lingkungan, di rekaman memang terlihat hari Minggu 26 Februari masuk ke TKP, masuk sekitar jam 17.02 WIB," ungkap Purwo.

Mengetahui ada hal yang tidak beres, tetangga sekitar bersama aparat dan suami korban mendobrak pintu rumah. Hal itu dilakukan lantaran tidak ada respons saat warga memanggil dari luar.

Saat pintu terbuka, penyewa rumah kontrakan yang juga terduga pelaku berinisial P sudah bersimbah darah.

"Ada luka sayatan, memang diduga sengaja dilakukan untuk mengakhiri hidup. Itu ditemukan ada di kamar tengah, saudara P sudah berlumuran darah," ujar Purwo.

Baca juga: Penampakan Semen Cor yang Jadi Kuburan Dua Wanita Korban Pembunuhan di Bekasi Utara

P pun sempat dilarikan ke rumah sakit Seto Hasbadi. Namun karena kurang penanganan, ia dipindahkan ke RSUD Kota Bekasi.

Nahas, keterangan P tak bisa digali lantaran ia dinyatakan tewas ketika dalam perjalanan.

Sementara di dalam rumah kontrakan, warga pun dibuat curiga dengan kondisi lantai tepat di bawah tangga.

Di sana, terdapat gundukan semen cor yang tampak berantakan dan belum sepenuhnya kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com