Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Tembus di Jakarta Dimulai Pekan Depan, Dimulai di Lima Lokasi Ini

Kompas.com - 01/03/2023, 14:36 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Binas Marga DKI Jakarta bakal melakukan penyambungan jalan (missing link) mulai minggu kedua Maret 2023 atau pekan depan.

Untuk diketahui, setidaknya bakal ada 10 jalan di Ibu Kota yang akan disambung. Adapun penyambungan jalan merupakan program menangani kemacetan di Ibu Kota.

"Missing link kan aku bilang waktu itu kan Maret ya. Minggu depan, kami sudah mulai (pembangunan) fisik," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, melalui sambungan telepon, Rabu (1/3/2023).

Ia mengungkapkan, dari 10 jalan yang akan disambungkan, Dinas Bina Marga DKI menargetkan menyambung setidaknya lima jalan terlebih dahulu pada tahun ini.

Lima jalan lainnya akan disambungkan pada tahun 2024.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Penyambungan Jalan Lebih Efektif Tangani Macet Dibanding Pelebaran

Namun, kata Hari, Dinas Bina Marga DKI bisa jadi menyambungkan lebih dari lima jalan pada tahun ini.

"Nanti dari 10 missing link itu, nanti fokusnya lima missing link dulu di 2023 kelar, syukur-syukur bisa lebih, sisanya di 2024," ucapnya.

"Jadi, tergantung nanti tahapan maupun skala prioritas mana saja yang bisa langsung dikerjakan sekarang," lanjut Hari.

Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI, berikut lima jalan prioritas yang akan disambungkan pada 2023:

  1. Jalan tembus Jalan Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung
  2. Jalan tembus Jalan Pemuda-Jalan Waru
  3. Jalan tembus sejajar rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur- Jalan Raya Tanjung Barat
  4. Jalan tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kepala Gading Timur)
  5. Jalan tembus Jalan Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (akses jalan Rusun Rawa Bebek)

Baca juga: Kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Membaik, Nantinya Rawat Jalan di RS Polri Jambi

Sementara itu, berdasarkan data yang sama, berikut 10 jalan di Ibu Kota yang bakal disambungkan:

  1. Jalan tembus Jalan Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung
  2. Jalan Tembus Rusun Pulogebang-jalan sejajar tol
  3. Jalan tembus Jalan KH Mas Mansyur-Jenderal Sudirman
  4. Jalan tembus Pemuda-Jalan Waru
  5. Jalan tembus Jalan Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (Akses jalan Rusun Rawa Bebek)
  6. Jalan tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat)
  7. Jalan tembus Jalan Raya Bekasi-Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng)
  8. Jalan tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kepala Gading Timur)
  9. Jalan tembus Jalan Air Maya-Kebayoran Lama
  10. Jalan tembus Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com