Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser Anggia Kharisma Keluhkan Kemacetan Tol JORR: Pagi, Siang, Malam Macet, Kacau...

Kompas.com - 02/03/2023, 11:13 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser sekaligus istri Angga Dwimas Sasongko, Anggia Kharisma, mengeluhkan kondisi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang selalu macet.

Setiap hari, Anggia melewati ruas jalan tol tersebut untuk beraktivitas dan selalu terjebak macet, baik pagi, siang, maupun malam.

"Rasa-rasanya kalau sebagai penghuni yang rumahnya di Jakarta Timur dan tiap hari bolak-balik Tol JORR 2 TB Simatupang karena rumah di Bambu Apus kan, itu enggak pagi, siang, sore, malam, macet," kata Anggia kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Curhat Komika Ryan Adriandhy Soal Proyek Galian di Jakarta: Enggak Ada Pemberitahuan, Tiba-tiba Ada Buldozer...

"Dan perbaikan jalan itu kayaknya setiap hari ya, kok enggak kelar-kelar, termasuk di jalan tol. Kamu mau berangkat jam 05.30 pun macet, berangkat jam 08.00 apalagi. Pulang sore, wah kacau juga," tambah dia.

Anggia menduga, kemacetan tersebut disebabkan banyaknya truk yang melintas di Tol JORR 2. Karena itu, ia pun berharap ada regulasi yang mengatur jam operasional truk melintas di tol.

"Mungkin masalahnya, ada enggak ya regulasi untuk truk enggak masuk jalan tol di jam-jam tertentu," kata Anggia.

Baca juga: Teddy Minahasa Ceritakan Kronologi Penangkapannya: Dapat Info dari Intel BIN dan Ditolak Kapolri

"Maksudnya yang bikin macet ternyata truk yang gede-gede itu kan. Kita berangkat, pulang pergi bareng truk. Maksudnya apakah ada regulasinya, jam berapa truk itu bisa lewat," imbuh dia.

Anggia mengatakan, untuk menuju pusat kota dari kediamannya, ia harus melalui jalan tol.

Oleh karena itu, dia berharap ada kebijakan yang bisa mengatasi kemacetan di Jakarta, termasuk kemacetan di tol yang mestinya menjadi jalan bebas hambatan.

"Kalau kita lewat jalan tikus pasti ada seribu cara buat masuk jalan tikus, tapi sayangnya kalau menuju titik pusat, kami harus lewat JORR, pilihan jalan terbatas untuk ke pusat kota, harus lewat tol dan maksudnya (kemacetan) parah banget," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com