Sunarto menuturkan bahwa ada kemungkinan jalan itu rusak karena sejumlah hal.
"Rusak di sepanjang jalur ini karena banjir. Tapi rusak juga karena banyak kendaraan gede kayak truk dan tronton yang lewat sini," ungkap dia.
Sunarto melanjutkan, banyaknya lubang di jalan itu turut menyumbang kemacetan, selain karena adanya lampu merah Pupar.
Sebab, banyak pengendara mobil dan motor yang menghindari jalan berlubang.
Sementara bagi yang terlanjur melintasinya, mereka terpaksa memperlambat laju kendaraan.
Ada pula jembatan kecil setelah lampu merah Pupar yang ukurannya terlalu sempit.
Hasilnya, setiap kendaraan yang melintas di sana harus saling menyalip lantaran jalan sebelumnya berukuran lebih lebar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.