Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separuh Jalan di RA Kartini Ambles karena Gorong-Gorong Pecah, Materialnya Dianggap Tak Kuat

Kompas.com - 03/03/2023, 14:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab amblesnya sebagian jalan di kawasan Jalan TB Simatupang tepatnya di Jalan RA Kartini, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, disebut karena material dari gorong-gorong pecah.

Amblesnya Jalan RA Kartini merupakan insiden kedua setelah sebelumnya juga pernah terjadi pada 15 Oktober 2022.

"Iya (material gorong-gorong tidak kuat), karena di bawah pecah akhirnya menggerus kontruksi atasnya," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Jalan RA Kartini Cilandak Ambles, Dinas Bina Marga Minta Dishub DKI Alihkan Arus Lalin

Hari mengatakan sebagian jalan yang ambles berada di atas saluran penghububung (PHB). Namun, ia tidak bisa memastikan bahwa lokasi itu merupakan jalan yang rawan ambles.

"Kalau titik rawan kita petakan dulu. Itu kan SDA yang tahu persis tupoksi itu ada di SDA. Kalau saya kan hanya (menangani) bagian atasnya setelah kondisi (saluran diperbaiki) selesai saya langsung melapisi atasnya," ucap Hari.

Hari menegaskan, saat ini, Bina Marga tengah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dalam memperbaiki kerusakan sebagian jalan itu.

Saat ini, pengerjaan jalan tersebut masuk dalam tahap perbaikan saluran sebelum nantinya akan kembali diaspal.

"Kami, Bina Marga sudah koordinasikan sama Dinas SDA perbaikan gorong-gorong dan salurannya, itu dulu. Setelah selesai baru kita timbun dan aspal lagi nanti," ucap Hari.

Baca juga: Jalan Rusak dan Bajing Loncat Bikin Kesal Pengendara Truk yang Melintasi Jalan Marunda

Pada Oktober 2022, sebagian Jalan Raya RA Kartini yang menuju Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, ambles akibat tergerus air.

Kerusakan jalan terjadi sepanjang 6 meter dan memiliki lebar 3 meter. Adapun kedalaman jalan yang ambles diperkirakan mencapai 4 meter.

"Kejadiannya hari Sabtu sore, jalan ambles. Saat itu juga saya perintahkan petugas baik yang di Sudin dan Kecamatan Cilandak untuk mengamankan lokasi. Saat pake rubber cone, kita jaga di situ. Sambil malam itu kita tindak lanjuti," kata Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo, 18 Oktober 2022.

Sudin Bina Marga memperbaiki separuh Jalan RA Kartini yang ambles. Jalan itu kemudian diaspal agar dapat dilewati kendaraan.

 

Menurut Heru, perbaikan jalan ambles itu lebih dahulu dilakukan dengan penanganan pipa air oleh PAM di sisi Jalan RA Kartini. Pipa saluran air itu diganti yang lebih baik.

"Jangan sampai (jalan) sudah diperbaiki sudah bagus, pipanya keteken dan bocor lagi. Kalau mereka bisa selesaikan lebih cepat ya kita gerebek lagi buat pengaspalan jalannya," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com