JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kejadian ini menurut kesaksian Soka (54), membuat korban berjatuhan bahkan terkapar di sekitar lokasi kejadian.
"Di jalan itu udah banyak yang terkapar orang. Pas saya dateng ke lokasi itu, saya masuk ke rumah terus cari anak istri saya. Untungnya udah lari katanya," ungkap Soka saat ditemui di RSUD Koja, Jumat malam.
Adapun Soka datang ke RSUD Koja untuk menengok kerabatnya yang menjadi korban kebakaran.
Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 16 Orang Meninggal, 50 Warga Terluka Bakar
Soka menyampaikan, sempat terjadi ledakan besar ketika si jago merah berkorbar.
Mendengar ledakan itu, Soka langsung berlari ke tempat yang lebih aman.
"Dalam jangka dua atau lima menit, meledak 'duar' terus saya buru-buru kabur," jelas Soka.
Soka mengatakan, rumahnya masih dalam keadaan utuh ketika kebakaran terjadi. Namun, beberapa rumah warga hangus dilalap api.
"Banyak orang terkapar, mayat sih belum ada. Terkapar karena gas itu bau bensin menyengat sekali," tuturnya.
Baca juga: Datangi RS, Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Cari Kerabatnya yang Masih Hilang
Untuk diketahui, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Pernah Terbakar pada 2009, Apa Penyebabnya?
Berdasarkan data per Sabtu pukul 00.15 WIB, sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Rinciannya, 14 korban meninggal dunia merupakan orang dewasa, sedangkan dua korban meninggal dunia adalah anak-anak.
Sementara itu, korban luka bakar yang tercatat saat ini terdiri dari 49 orang dewasa dan seorang anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.