Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2023, 01:44 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023), telah padam.

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran sempat mengalami kendala sumber air.

"Untuk kesulitan ternyata sumber air, karena untuk yang di Plumpang pun sumber air relatif jauh," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat T di lokasi, Jumat (3/3/2023).

"Jadi kita harus menangkai unit ke unit, itu bersambung secara relay, itu salah satu kendala awal kenapa kami agak lambat," tambah dia.

Kemudian, akses menuju titik kobaran api begitu sempit lantaran dikelilingi permukiman padat penduduk.

Baca juga: BERITA FOTO: 16 Orang Meninggal dan 50 Warga Luka Bakar Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Termasuk yang di permukiman, akses jalannya sempit. Jadi kami membuat manuver untuk mengatur rangkaian sumber air agak kesulitan," ujarnya.

Adapun kebakaran pipa gas di Depo Pertamina dipastikan telah padam pada Sabtu (4/3/2023).

"Untuk situasi terakhir yang di kawasan Pertamina sudah padam, tinggal pendinginan, memastikan agar tidak ada lagi titik panas yang kembali menyala," tutur Rahmat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Tanah Merah, si jago merah yang melahap sejumlah rumah warga di sekitar Depo Pertamina juga terlihat sudah padam.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina, Damkar Ambil Air dari Kali Plumpang

Api yang tadinya berkobar, kini sudah tidak terlihat lagi dari kejauhan.

Sebagai informasi, berdasarkan data per Sabtu pukul 00.15 WIB, sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Rinciannya, 14 korban meninggal dunia merupakan orang dewasa, sedangkan dua korban meninggal dunia adalah anak-anak.

Sementara itu, korban luka bakar yang tercatat saat ini terdiri dari 49 orang dewasa dan seorang anak.

Baca juga: Upaya Padamkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Mobil Tangki untuk Sedot Air Kali Turut Dikerahkan

Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.

Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.

Jumlah petugas yang diterjunkan terus ditambah. Hingga artikel ini ditayangkan, ada sebanyak 18 unit damkar dan 90 personil yang sedang berusaha memadamkan api.

Berdasarkan salah satu video milik petugas pemadam kebakaran yang dibagikan oleh warga setempat, kebakaran hebat tersebut membuat masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian panik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jaga Stabilitas Pangan di Akhir 2023, Pemprov DKI Tanam Tumbuhan Cepat Panen

Jaga Stabilitas Pangan di Akhir 2023, Pemprov DKI Tanam Tumbuhan Cepat Panen

Megapolitan
RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

Megapolitan
Forum Pendiri Partai Demokrat Dukung Ganjar-Mahfud, AHY: Kami Tak Pernah Mendua

Forum Pendiri Partai Demokrat Dukung Ganjar-Mahfud, AHY: Kami Tak Pernah Mendua

Megapolitan
UMK Kota Bekasi Naik 3,59 Persen, Apindo: Sudah Sesuai, Kami Terima

UMK Kota Bekasi Naik 3,59 Persen, Apindo: Sudah Sesuai, Kami Terima

Megapolitan
Derita Anak yang Diperkosa Ayah Kandung hingga Hamil di Tangsel: Disetubuhi sejak 2018 hingga Alami 'Baby Blues'

Derita Anak yang Diperkosa Ayah Kandung hingga Hamil di Tangsel: Disetubuhi sejak 2018 hingga Alami "Baby Blues"

Megapolitan
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan, Ada 16 Rangkaian Kereta dengan 'Headway' Lebih Cepat

LRT Jabodebek Tambah Perjalanan, Ada 16 Rangkaian Kereta dengan "Headway" Lebih Cepat

Megapolitan
Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam, Polda Metro: Sudah Sesuai Prosedur

Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam, Polda Metro: Sudah Sesuai Prosedur

Megapolitan
3 Motor Rusak Berat Usai Ditabrak Mobil di Lenteng Agung

3 Motor Rusak Berat Usai Ditabrak Mobil di Lenteng Agung

Megapolitan
Rincian Tarif Promo LRT Jabodebek Per 1 Desember 2023

Rincian Tarif Promo LRT Jabodebek Per 1 Desember 2023

Megapolitan
Honda BR-V Tabrak 6 Motor di Lenteng Agung, 3 Korban Dibawa ke RS

Honda BR-V Tabrak 6 Motor di Lenteng Agung, 3 Korban Dibawa ke RS

Megapolitan
IPW Minta Polisi Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono soal Isu Oknum Polri Tak Netral

IPW Minta Polisi Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono soal Isu Oknum Polri Tak Netral

Megapolitan
Jadi Penyimpanan Logistik Pemilu 2024, Kantor Kecamatan Kebayoran Lama Disemprot Pembasmi Hama

Jadi Penyimpanan Logistik Pemilu 2024, Kantor Kecamatan Kebayoran Lama Disemprot Pembasmi Hama

Megapolitan
Kala Susi Tidur Lagi Begitu Tahu Bendung Katulampa Bukan Siaga 1...

Kala Susi Tidur Lagi Begitu Tahu Bendung Katulampa Bukan Siaga 1...

Megapolitan
Berbekal Sabun Colek, Pria Ini Cuci Motor di Genangan Banjir Taman Duta Depok

Berbekal Sabun Colek, Pria Ini Cuci Motor di Genangan Banjir Taman Duta Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan di Jakarta Masih Aman hingga Akhir 2023

Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan di Jakarta Masih Aman hingga Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com