JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023), telah padam.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran sempat mengalami kendala sumber air.
"Untuk kesulitan ternyata sumber air, karena untuk yang di Plumpang pun sumber air relatif jauh," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat T di lokasi, Jumat (3/3/2023).
"Jadi kita harus menangkai unit ke unit, itu bersambung secara relay, itu salah satu kendala awal kenapa kami agak lambat," tambah dia.
Kemudian, akses menuju titik kobaran api begitu sempit lantaran dikelilingi permukiman padat penduduk.
Baca juga: BERITA FOTO: 16 Orang Meninggal dan 50 Warga Luka Bakar Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Termasuk yang di permukiman, akses jalannya sempit. Jadi kami membuat manuver untuk mengatur rangkaian sumber air agak kesulitan," ujarnya.
Adapun kebakaran pipa gas di Depo Pertamina dipastikan telah padam pada Sabtu (4/3/2023).
"Untuk situasi terakhir yang di kawasan Pertamina sudah padam, tinggal pendinginan, memastikan agar tidak ada lagi titik panas yang kembali menyala," tutur Rahmat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Tanah Merah, si jago merah yang melahap sejumlah rumah warga di sekitar Depo Pertamina juga terlihat sudah padam.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina, Damkar Ambil Air dari Kali Plumpang
Api yang tadinya berkobar, kini sudah tidak terlihat lagi dari kejauhan.
Sebagai informasi, berdasarkan data per Sabtu pukul 00.15 WIB, sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Rinciannya, 14 korban meninggal dunia merupakan orang dewasa, sedangkan dua korban meninggal dunia adalah anak-anak.
Sementara itu, korban luka bakar yang tercatat saat ini terdiri dari 49 orang dewasa dan seorang anak.
Baca juga: Upaya Padamkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Mobil Tangki untuk Sedot Air Kali Turut Dikerahkan
Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.
Jumlah petugas yang diterjunkan terus ditambah. Hingga artikel ini ditayangkan, ada sebanyak 18 unit damkar dan 90 personil yang sedang berusaha memadamkan api.
Berdasarkan salah satu video milik petugas pemadam kebakaran yang dibagikan oleh warga setempat, kebakaran hebat tersebut membuat masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian panik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.