Di Kampung Melayu sendiri, wilayah yang dikatakan bakal terdampak pembebasan lahan adalah RW 04 hingga RW 08.
"Kalau RW 05, ada tiga RT yang terdampak, yakni RT 009 sampai RT 011. Tiga RT ini yang letaknya di bantaran kali banget," kata Feri.
Namun, lantaran pihak kelurahan juga belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kebenaran akan pembebasan lahan, mereka belum melakukan sosialisasi.
Mereka baru mendata dan memberi imbauan terkait kesiapan surat-surat yang mungkin diperlukan pada waktu mendatang.
"Kita baru pendataan nama-nama yang di bantaran aja. Kalau udah ada info dari kelurahan, RW juga bakal infokan ke RT. RT juga sampaikan ke warga," ucap Feri.
Jika informasi resmi sudah diterima, pihak RW pun akan melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung.
Beberapa hal yang akan disampaikan mencakup seputar normalisasi Kali Ciliwung, keperluan untuk pembebasan lahan dan tanggal pelaksanaannya, serta persiapan yang perlu dilakukan warga.
"Karena belum ada informasi resmi, saya juga enggak berani ngomong ke warga. Kalo saya ngomong, atasan aja belum tau kapan. Masa saya udah ngomong?" tegas Feri.
"Kami cuma bilang siapin surat-surat untuk persiapan kalau kabar ini benar. Memang belum ada informasi resmi," sambung dia.
Baca juga: Normalisasi Ciliwung Kerap Terhambat Lahan Bersertifikat Ganda, Apa Solusinya?
Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan tenggat waktu dua tahun untuk merampungkan program normalisasi Kali Ciliwung.
Karena itu, Pemprov DKI akan membebaskan lahan untuk normalisasi tersebut.
Selama 2021-2022, Pemprov DKI telah membebaskan 324 bidang untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Pemprov DKI akan membebaskan lagi 6,5 hektar lahan untuk program serupa pada tahun ini. Anggarannya mencapai Rp 469 miliar.
Lahan yang akan dibebaskan terletak di empat kelurahan di Ibu Kota, yakni Cililitan, Rawajati, Cawang, dan Kampung Melayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.