JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah korban hilang urung ditemukan pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (5/3/2023).
"Kami menerima laporan pengaduan yang sifatnya kehilangan kerabat saudaranya, sejauh ini dari tim kami tadi ada empat laporan orang hilang, tapi satu sudah ditemukan," kata Trunoyudo kepada wartawan.
Baca juga: Warga Rawa Badak Selatan Pengin Depo Pertamina Dipindah: Kebakaran Ini Bukan Pertama Kali
Trunoyudo menyebutkan bahwa pihaknya telah menemukan tanda-tanda dari korban yang belum ditemukan.
Fakta itu didukung dengan kinerja tim K9 yang telah menemukan tanda-tanda di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ada beberapa titik yang dicurigai oleh tim K9. Kami juga sudah mulai membongkar guna mencari kemungkinan-kemungkinan. Tapi belum ada hasil," ujar Trunoyudo.
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Baca juga: Polisi: 15 Orang Meninggal dan 3 Lainnya Dilaporkan Hilang akibat Kebakaran Depo Petamina Plumpang
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu tersambar petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.