Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 95 Tahun yang Hendak Diperkosa Lansia di Bekasi Dirawat di RS karena Syok

Kompas.com - 07/03/2023, 21:45 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Nenek berusia 95 tahun yang jadi korban percobaan pemerkosaan pria lansia di wilayah Sukakarya, Kabupaten Bekasi mengalami syok.

Kini ia tengah dirawat di rumah sakit.

"Sekarang dirawat, habis divisum baru dirawat di RSUD Cibitung," ujar keponakan korban, Agus Karsa, saat dihubungi wartawan, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Kakek yang Hendak Perkosa Nenek 95 Tahun Dirawat di RS karena Syok Aksinya Tepergok

Agus bercerita, bibinya yang sudah lanjut usia itu memang perlu mendapat perawatan.

Selain karena tinggal sendirian, bibinya juga sudah berumur hampir satu abad.

Ia mengatakan, kejadian yang dialami bibinya itu bermula saat kakak perempuannya ingin mengantar nasi ke rumah korban pada Minggu (5/3/2023).

Namun, ketika tiba, saksi kaget saat melihat korban sedang disetubuhi.

"Begitu sampai, dia (terduga pelaku) ternyata sudah disetubuhi," ungkap Agus.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Kakek 75 Tahun Diduga Perkosa Nenek Berusia Nyaris Seabad di Sukatani

Saksi pun terkejut dan melapor ke warga. Warga sekitar kemudian berdatangan ke lokasi.

Agus tidak mengetahui sudah berapa kali terduga pelaku beraksi. Sebab, terduga pelaku juga terkejut saat aksinya dipergoki.

"Mungkin (sudah beberapa kali), kalau dari keterangan saksi yang di sana (tempat kejadian)," ungkap Agus.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung membenarkan dugaan percobaan pemerkosaan tersebut.

"Kejadiannya siang, terus keponakan (korban) melihat ada orang di rumah neneknya yang lagi ditindihin. Didobrak, habis itu diomelin (terduga pelakunya)," jelas Gogo.

Baca juga: Kakek 75 Tahun Tepergok Hendak Perkosa Nenek yang Berusia Hampir Seabad di Bekasi

Pelaku yang aksinya tepergok pun syok. Pria lansia itu bahkan tidak bisa dimintai keterangan karena langsung dirawat di RS.

Gogo belum dapat memastikan apakah pemerkosaan itu sudah terjadi atau belum.

Sebab, nenek yang berusia hampir satu abad itu sudah sakit dan tidak bisa bangun.

"Karena dia (korban) juga sakit, enggak bisa bangun. Ini diambil keterangan pun enggak bisa, karena sudah umur 95 tahun korbannya dan pelaku 75 (tahun) lebih," ungkap Gogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com