Hamidah telah mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sejak Minggu (5/3/2023), namun belum mendapat kepastian apakah ayahnya menjadi salah satu korban yang kini terbaring di kamar mayat.
"Orangtua belum ketemu, bapak saya. Info dari rumah sakit katanya tinggal tunggu hasil tes DNA keluar. Nanti baru diinfoin ke saya," ujar dia di lokasi, Selasa.
Baca juga: Polisi Sudah Periksa 24 Saksi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Ida menceritakan, pada malam kejadian itu, keluarganya tengah bersantai di rumah.
Namun tiba-tiba, bau gas yang menyengat tercium dan membuat seisi rumah langsung kabur.
"Pada baru kabur sebelum lihat api, pas kecium bau menyengat. Pada enggak kuat. Akhirnya pada lari keluar rumah," ungkap Ida.
Ida saat itu tak berada di rumahnya. Namun, ia mendapatkan cerita ini dari ibunya yang selamat.
"Mama saya lari duluan karena enggak kuat sama baunya. Terpisahnya saya kurang tahu, pokoknya mama saya kira ayah saya masih di belakangnya. Tahunya sudah enggak," jelas Ida
"Mama sama anak-anak saya lari duluan. Ayah saya belakangan. Cuma enggak tahu posisi larinya (Ali) ke mana," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.