Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat RS Polri Kesulitan Identifikasi Jasad Korban Kebakaran Plumpang, Keluarga Korban Harap-Harap Cemas...

Kompas.com - 08/03/2023, 07:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DVI Commander Kombes Pol Ahmad Fauzi melanjutkan, kendala lain yang dihadapi adalah minimnya kondisi atau tanda-tanda sebelum kejadian (ante mortem) dari pihak keluarga.

"Ini menjadi kendala utama di proses identifikasi yang sudah dilakukan. Proses ini jadi panjang sehingga kita harus mengandalkan metode terakhir yang bisa kita andalkan, yaitu DNA," ujar dia di RS Polri, Selasa.

Baca juga: Jasad Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dijemput Keluarganya di RS Polri

Minimnya data itu membuat pihak rumah sakit memanggil kembali beberapa keluarga yang sudah melapor untuk melakukan pendalaman identitas.

Fauzi berharap agar pendalaman itu dapat membantu mempercepat proses penyelidikan para jenazah tersebut.


Enggan terburu-buru

Pihak kepolisian enggan terburu-buru dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Hariyanto menuturkan, targetnya bukanlah mengejar waktu tetapi memastikan identifikasi dilakukan secara hati-hati.

"Targetnya adalah kebenaran dari identifikasi. Kita targetnya harus mengidentifikasi semua dengan kesaksian yang hampir 100 persen," tuturnya.

Baca juga: Ramai-ramai Dukung Relokasi Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang, tapi...

Hariyanto mengatakan, pihaknya memang berusaha mengidentifikasi seluruh jenazah di rumah sakit itu.

Namun, tegas dia, proses tetap harus dilakukan secara hati-hati. Ahmad mengamini hal tersebut.

"Jelas prinsip kehati-hatian dan ketelitian diutamakan. Jadi, benar-benar (proses) identifikasi ini menentukan identitas jenazah tersebut," ujar Ahmad.

"Mengenai waktu, tentu akan dilaksanakan (penyelesaian identifikasi) sesegera mungkin. Namun tidak boleh mengabaikan ketelitian dan kehati-hatian," imbuh dia.

Masih cari ayahnya

Di tengah proses identifikasi yang masih terus berjalan, warga korban kebakaran yang kehilangan orang terkasihnya hanya bisa pasarah menunggu sambil harap-harap cemas. 

Hamidah (33) misalnya. Ia hingga kini belum mengetahui nasib ayahnya, Ali (67), yang hilang saat peristiwa kebakaran melahap kawasan sekitar Depo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com