Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Diprediksi Naik, Stok Elpiji 3 Kg di Jakarta Dipastikan Aman Jelang Ramadhan

Kompas.com - 08/03/2023, 10:24 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang bulan suci Ramadhan, penggunaan elpiji 3 kg di Jakarta diperkirakan meningkat sekitar 3-5 persen.

Penjabat Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Jakarta Pusat Arif Zarkhasi mengungkapkan hal ini saat meninjau ketersediaan elpiji 3 kg di Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

"Di wilayah DKI Jakarta, biasanya mengalami kenaikan waktu awal-awal puasa, sekitar 3-5 persen," ungkap Arif saat ditemui di toko agen elpiji 3 kilogram PT Mika Dinamika Sejahtera, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

"Awal bulan Ramadhan masih pada masak di rumah. Minggu kedua, ketiga, (masyarakat) sudah mulai beli (makanan) di luar," tambah dia.

Baca juga: Permintaan Elpiji 3 Kg di Jakarta Diprediksi Naik 5 Persen Jelang Ramadhan

Untuk mengantisipasi peningkatan itu, Arif mengatakan, Pertamina sudah mulai menambah stok elpiji 3 kilogram sepekan sebelum puasa.

"Kami juga imbau ke agen-agen dan pangkalan terkait peningkatan itu," kata dia.

Selain itu, Arif juga menjelaskan bahwa Pertamina sudah memastikan penyaluran elpiji 3 kilogram di wilayah Ibu Kota berjalan lancar.

Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu panik karena stok dipastikan aman.

"Masyarakat tidak usah panik. Stok di pangkalan Pertamina sudah aman selama masa Ramadhan hingga Lebaran," jelas Arif.

Agenda rutin jelang hari raya keagamaan

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Kasudin Nakertransgi) Jakarta Pusat Sudrajad mengatakan bahwa kunjungan atau monitoring pasokan elpiji 3 kg adalah agenda rutin jelang hari besar keagamaan.

"Tujuannya untuk mengetahui pasokan elpiji 3 kilogram aman dan mencukupi sekaligus menghindari kepanikan di masyarakat akan kenaikan gas," imbuh dia.

Baca juga: Pemkot Jakpus Datangi Agen Elpiji 3 Kg, Cek Pasokan Jelang Ramadhan

Pada Selasa kemarin, peninjauan dilakukan oleh Kepala Seksi Energi Sudin Nakertransgi Jakpus Bambang Prayitno, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Juanda Permana Jaya, perwakilan Pertamina, dan perwakilan dari Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana).

Lokasi peninjauan pertama adalah agen elpiji 3 kilogram milik PT Mika Dinamika Sejahtera di Jalan Letjend Suprapto Nomor 40, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tak hanya agen, para peninjau juga mengunjungi pangkalan yang terletak di Jalan Mutiara 1, Nomor 3. Jaraknya hanya sekitar tiga kilometer dari lokasi pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com