Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo di Kawasan Patung Kuda, Ini Rute Bus Transjakarta yang Dialihkan

Kompas.com - 08/03/2023, 14:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian rute armada karena adanya aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu (8/3/2023).

Kepala Divisi Sekretaris Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, penyesuaian itu juga berupa perpendekan rute armada selama aksi unjuk rasa berlangsung.

"Penyesuaian dilakukan agar tetap dapat memobilitas kegiatan masyarakat selama aksi berlangsung," ujar Apriastini dalam keterangannya, Rabu.

Apriastini mengemukakan, setidaknya ada 10 rute bus transjakarta yang disesuaikan sejak adanya aksi penyampaian pendapat. Layanan armada akan normal setelah demo selesai.

Baca juga: Lagi dan Lagi, Heru Budi Rombak BUMD DKI: Setelah Transjakarta, Kini PT JakLingko

"Layanan akan kembali normal apabila jalur sudah bisa dilalui armada," ucap Apriastini.

Berikut layanan bus transjakarta yang mengalami penyesuaian:

1. Blok M – Kota (Koridor 1)

Mengalami pengalihan rute untuk kedua arah dan ada beberapa halte yang tidak melayani pelanggan yakni:

Halte yang tidak melayani:

- Halte Monas
- Halte Bank Indonesia
- Pantai Maju–Balaikota (1A)

Mengalami perpendekan rute menjadi Pantai Maju – Harmoni.

Halte yang tidak melayani pelanggan arah Pulogadung:
- Halte Monas
- Bus stop IRTI
- Bus stop Balikota
- Bus stop Perpustakaan nasional
Baca juga: Curhat Penumpang Bus Transjakarta soal Relokasi Halte Harmoni: Bikin Bingung, Rutenya Jadi Berubah

2. Blok M – Senen (1P)

Untuk arah Senen mengalami pengalihan rute, sementara arah sebaliknya normal.

Bus stop yang tidak melayani pelanggan:

-Kementerian Pariwisata
- Monas 1
- Monas 2
- Monas 3

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com