Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tuntut Ganti Rugi Lahan, Ahli Waris Ancam Akan Duduki Gedung UIII Depok

Kompas.com - 09/03/2023, 15:04 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ahli waris lahan gedung Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Cisalak, Sukmajaya, Depok, mengancam akan menduduki lahan tersebut.

Mereka mengeklaim lahan seluas sekitar 12 hektar yang berdiri bangunan gedung UIII merupakan milik 341 warga Kampung Bojong Malaka, Cisalak, Depok.

Hal itu disampaikan perwakilan ahli waris bernama Syamsul B Marasabessy saat menggelar demonstrasi di depan gedung UIII, pada Kamis (9/3/2023).

Syamsul mengatakan, ahli waris bakal tetap menduduki lahan tersebut sampai adanya pernyataan resmi dari pihak Kementerian Agama terkait ganti rugi lahan.

Baca juga: Warga Kampung Bojong Malaka Demo di Gedung UIII Depok, Tuntut Ganti Rugi Lahan

"Tuntutan kami dari para pemilik dan ahli waris tanah ini tidak akan keluar, kami akan terus menduduki sampai ada pernyataan dari pejabat Kemenag yang berkompetan untuk melakukan pembayaran," kata Syamsul kepada wartawan, Kamis.

Syamsul meyakini bahwa lahan milik ahli waris telah dijual pihak RRI kepada Kemenag merupakan produk ilegal alias bersertifikat "bodong".

Terlebih, Pengadilan Negeri Depok juga telah menyebutkan hal serupa.

"Mereka diduga RRI sudah menjual barang black market atau barang malingan kepada Kemenag, bukti sudah diungkap dihadapan hukum di PN Depok dalam putusannya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Kampung Bojong Malaka, Cisalak, Sukmajaya, Depok menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Ingin Percantik Trotoar Jalan Margonda, Tapi Lampu Penerangan Masih Minim, Wali Kota Depok: Kekurangan Biaya

Mereka menuntut pembayaran ganti rugi atas lahan yang kini telah berdiri pembangunan gedung UIII itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga korban gusuran pembangunan gedung UIII telah berunjuk rasa sejak pukul 10.26 WIB.

Mereka menuntut ganti rugi atas lahan yang diklaim miliknya itu segera dibayarkan.

Massa aksi yang datang terlihat kompak menggunakan baju berwarna hitam bertuliskan "Keluarga besar ahli waris Bojong Malaka Depok".

Selain itu, mereka juga dibekali beberapa poster berisikan sejumlah tuntutan. Beberapa poster itu turut dipasang di Gerbang Gedung UIII yang bertuliskan "Bayar atau keluar dari lahan kami !!!".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju di Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com